MERAUKE, PAPUA SELATAN – Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Merauke menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah/2023 di Masjid Nurul Mujahidin Pasar Wamanggu, Rabu (27/9/23) malam.
Pantauan Sorongnews.com, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dihadiri Asisten II Sekda Provinsi Papua Selatan Sunarjo, Wakil Bupati Merauke H Riduwan, Forkopimda Kabupaten Merauke, tokoh agama dan umat islam.
Ketua PHBI Kabupaten Merauke, H Ali Syahbana dalam laporannya mengatakan, selain melaksanakan peringatan hari-hari besar islam, PHBI selalu berupaya membangun silaturahmi bersama jamaah.
“Memperkuat silaturahmi antara jamah dengan pemerintah daerah, silaturahmi jamaah dengan TNI-Polri. Supaya ukhuwah islamiah kita tetap terjalin di Bumi Animha ini,” ucap pria berdarah bugis Bone.
H Ali Syahbana mengakui, gangguan jaringan internet menjadi kendala komunikasi kepada seluruh umat islam di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Melalui kebijakannya, PHBI bekerjasama dengan PKM Masjid Nurul Mujahidin Pasar Wamanggu melaksanakan malam peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 2023 bersama seluruh elemen masyarakat. Dengan menghadirkan Ustadz Sifaul Huda untuk memberikan tausiah hikmah maulid.
“Alhamdulillah telah dilaksanakan sore hari pembacaan albarjanji yang diikuti jamaah disekitar Masjid Nurul Mujahidin Pasar Wamanggu,” ungkapnya seraya mengucapkan terima kasih kepada unat islam yang hadir.
Dikesempatan yang sama, Wakil Bupati Merauke, H Riduwan dalam sambutannya mengapresiasi PHBI Merauke yang selalu konsisten menyelenggarakan hari-hari besar islam.
“Hampir seluruh masjid dan mushola saat ini memperingati hari kelahiran junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Ini bukti kecintaan kita kepada Rasulullah,” jelasnya.
Menurut Wabup, umat islam mengeluarkan sedekah untuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW karena tidak cukup hanya mengandalkan amal.
“Kita jadikan momentum perubahan, bukan sekedar acara seremonial belaka namun bisa mengambil hikmah. Mencintai dan melaksanakan sunnah nabi dengan memperbanyak sholawat agar mendapatkan safaat dari Rasulullah,” pesan H Riduwan.
Kata wabup, melalui silaturahmi juga bisa mewujudkan keberagaman menjadi kekuatan dalam membangun daerah Anim Ha.
Dia berharap, umat islam senantiasa menjadi perekat pemersatu bangsa dari berbagai agama, suku, dan golongan di Merauke.
“Kolaborasi dari semua pihak baik Pemda, TNI-Polri dan masyarakat bahu membahu menjaga keutuhan NKRI terutama kita yang berada di perbatasan RI-PNG menjadi sorotan ketika ada permasalahan keamanan. Tugas kita rukun dengan siapapun. Jangan sampai terpecah belah,” tegas H Riduwan.
Sementara itu, Plt Asisten II Sekda Provinsi Papua Selatan, Sunarjo menyampaikan, hak prerogatif Pj Gubernur Papua Selatan Tahun 2023 sudah dilakukan untuk umat islam di Provinsi Papua Selatan melalui pemberian dana hibah.
“Ada sedikit kepedulian supaya segera diproses. Saya minta minggu depan sudah ada proposal pencairannya. Pertama, untuk Nahdlatul Ulama di Provinsi Papua Selatan Rp 500 juta, Muhammadiyah Rp 500 juta, MUI Rp 500 juta, dan LPTQ Rp 500 juta,” bebernya.
Sunarjo mengingatkan, Wabup Merauke H Riduwan agar segera mengumpulkan 4 pengurus kabupaten NU di Papua Selatan untuk duduk sama-sama.
“Siapa yang ditunjuk kira-kira yang berhak menandatangani proposal (hibah dari Pemprov, red) dilampirkan kesepakatan. Sesuai Pergub tentang hibah, organisasi penerima hibah harus jelas kepengurusan tingkat provinsi, posisi dan alamatnya,” kata Asisten II Sekda PPS.
Sunarjo juga berharap, Muhammadiyah, MUI, LPTQ hingga PHBI agar membentuk dan mengukuhkan kepengurusan tingkat Provinsi Papua Selatan untuk bisa mencairkan dana hibah bagi umat tersebut.
“Bicara agama lebih baik dilakukan musyawarah mufakat dengan keikhlasan demi kemaslahatan umat,” tandasnya. (Hidayatillah)
Komentar