SORONG, PBD – Marga Malaseme-Klaibim yang merupakan pemilik ulayat di atas lahan seluas 55 hektar di stadion Wombik Kilometer 16 Kota Sorong, Papua Barat Daya, mendukung rencana pemerintah provinsi Papua Barat Daya untuk membangun pusat pemerintahan di atas tanah tersebut. Hal ini disampaikan salah satu pemilik ulayat, Robet Malaseme kepada sorongnews.com, usai kunjungan Wamendagri, Rombongan Komisi II DPR RI, Pj Gubernur Papua Barat Daya di stadion Wombik Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (17/6/23).
“Ini merupakan satu apresiasi dan penghargaan bagi kami marga Malaseme-Klaibim bahwa diatas tanah ini akan dibangun pusat pemerintahan provinsi Papua Barat Daya. Kami sebagai masyarakat adat sangat bangga dengan dipilihnya lokasi tersebut dan memberikan apresiasi kepada pemerintah Kementerian dalam negeri yang dihadiri bapak Wakil Menteri dalam negeri sekaligus DPR RI yang hadir dan menyaksikan moment bersejarah ini,” ujar Robet.
Ia pun mengatakan bahwa sebagai masyarakat adat pemilik ulayat juga siap dan mendukung rencana pemerintah provinsi Papua Barat Daya yang akan menambah 30 hektar plus 30 hektar hutan mangrove untuk dijadikan lahan pemerintahan provinsi Papua Barat Daya. Namun Ia perlu mengingatkan bahwa bukan saja pemilik ulayat tapi warga yang mendiami diatas lahan 30 hektar harus juga dilibatkan.
“Pada prinsipnya, kami membuka komunikasi selebar-lebarnya untuk penambahan area pemerintahan 30 tambah 30. Tapi perlu juga dipertimbangkan bahwa diatas tanah 30 hektar ada perkebunan masyarakat dan perlu diselesaikan. Kami berharap pemerintah secepatnya bisa duduk bersama kami pemilik adat mengenai masalah ini supaya dapat diselesaikan dan disepakati bersama,” ujar Robet. (oke)
Komentar