Manokwari Ricuh, Massa Blokade Jalan dan Rusak Kendaraan Polisi, Situasi Terakhir Kondusif

MANOKWARI, PAPUA BARAT – Sejumlah titik di Kota Manokwari sempat ricuh pada Kamis malam (28/8/25) hal ini diduga buntut dari insiden di Kota Sorong yang menimpa empat tahanan yang dibawa ke Makassar.

Massa melakukan aksi blokade jalan dan pembakaran ban dibeberapa ruas jalan utama, termasuk di kawasan Hotel Swiss-Bel, Wosi, dan Sanggeng, mulai pukul 19.00 WIT.

____ ____ ____ ____

Pantauan sorongnews.com, ketika anggota Polresta Manokwari turun ke lokasi untuk membuka jalan dan mengamankan situasi, mereka sempat dilempari batu oleh masyarakat. Dalam kerusuhan tersebut, dua sepeda motor polisi dirusak dan satu unit mobil Polsek Kota dirusak oleh massa.

Akibat aksi ini, arus lalu lintas dari Kota Manokwari menuju daerah Wosi dialihkan melalui Fanindi hingga tembus di jalan Pengadilan Negeri Manokwari.

Setelah beberapa jam melakukan pengamanan di titik-titik rawan, kondisi lalu lintas perlahan kembali normal.

Kapolresta Manokwari Kombes Pol Ongky Isgunawan mengatakan, insiden ini diduga terkait buntut dari kejadian di Sorong. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan belum mengidentifikasi pelaku yang melakukan aksi pembakaran dan blokade.

“Kondisi malam ini sudah mulai kondusif. Kami akan melakukan penjagaan di setiap titik yang rawan selama tiga hari ke depan,” ujar Kapolresta.

Ia juga menghimbau masyarakat melalui tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat agar menjaga keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) di Manokwari dan tidak terprovokasi.

“Mari kita serahkan permasalahan di Sorong kepada jalur hukum yang berlaku dan bersama-sama menjaga Manokwari tetap aman,” pungkasnya.

Situasi terakhir Manokwari hingga hari ini, kondusif dan aman. (Rolly)

Komentar