SORONG, PBD – Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau, menyebut hadirnya jaringan Hyper 5G Telkomsel di Kota Sorong sebagai lompatan teknologi luar biasa yang menandai era baru transformasi digital di wilayah timur Indonesia. Ia menilai, kehadiran jaringan 5G akan semakin meningkatkan kenyamanan masyarakat dan pengguna layanan di berbagai sektor, termasuk di Bandara Internasional Domine Eduard Osok (DEO) Sorong.
“Kita bersyukur, setelah Bandara DEO ditetapkan sebagai bandara internasional pada 8 Agustus lalu, kini Telkomsel menghadirkan jaringan 5G yang semakin melengkapi fasilitas modern di Papua Barat Daya. Ini adalah lompatan besar dalam menikmati perubahan teknologi,” ujar Ahmad Nausrau saat menghadiri peluncuran jaringan 5G Telkomsel di Pojok Musik Bandara DEO Sorong, Jumat (24/10/25).
Peluncuran resmi jaringan Hyper 5G pertama di Provinsi Papua Barat Daya ini menjadi wujud nyata komitmen Telkomsel dalam menghadirkan pemerataan akses teknologi digital hingga ke wilayah terluar Indonesia. Langkah strategis ini juga menandai dimulainya transformasi digital inklusif dan berkelanjutan di kawasan timur tanah air.
Vice President Telkomsel Area Network Operation Pamasuka, Angky Arif Priyagung, menjelaskan bahwa peluncuran jaringan 5G di Sorong merupakan bagian dari upaya Telkomsel memperluas cakupan konektivitas digital berkecepatan tinggi.
“Kami percaya masyarakat di wilayah timur memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang melalui pemanfaatan teknologi yang inklusif dan berkelanjutan. Kehadiran jaringan 5G ini adalah langkah bertahap Telkomsel dalam memperluas jaringan Hyper 5G di Papua,” ungkap Angky.
Mulai Oktober 2025, pelanggan Telkomsel di Kota Sorong dapat menikmati layanan 5G di tiga titik utama, yakni Bandar Udara Internasional Domine Eduard Osok, Paragon Mall Kota Sorong, dan Hangout Avenue Kota Sorong.
Kasubag Keuangan dan TU Bandara DEO, Warso, menyambut positif hadirnya 5G di area bandara.
“Kecepatan 5G ini setara jalan tol. Kami berharap jaringan ini terus dikembangkan dan bisa menjangkau seluruh area, agar pelayanan dan dokumentasi di bandara semakin lancar,” ujarnya.
Ia berharap kehadiran layanan 5G di Bandara DEO semakin meningkatkan mobilitas pengguna layanan di bandara serta pelayanan kepada para calon penumpang.
Peluncuran yang juga dihadiri Asisten III, Atika Rafika, Kadis Komdigi, Irma Riyani Soeleman, Kadis Pariwisata, Yusdi Lamatenggo dan Kadis Komdigi Kota Sorong James Burung ditandai dengan pemotongan pita, pemotongan tumpeng, serta uji kecepatan jaringan melalui aplikasi Speedtest yang menunjukkan hasil memuaskan.
Salah satu pelanggan dan calon penumpang penerbangan, Yulius mengungkapkan waktu menunggu di bandara tidak lagi membosankan, berkat jaringan hyper 5G Telkomsel yang memiliki kecepatan broadband diatas rata-rata dibandingkan penggunaan jaringan sebelumnya yaitu 4G.
“Puas sekali dengan kecepatan download maupun konektivitasnya. Semoga jaringan tidak down kalau banyak pengguna dan semoga Telkomsel semakin baik lagi dalam pelayanan jaringannya,” harap Yulius. (Oke)









Komentar