Lantik 50 Pejabat di Lingkup Pemprov PBD, Gubernur Minta Jangan Kerja Asal-Asalan

SORONG, PBD — Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu melakukan langkah tegas dalam upaya pembenahan struktur organisasi perangkat daerah (OPD) dengan melantik 50 pejabat baru di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, Senin (13/10/2025).

Prosesi pelantikan berlangsung di Lantai III Kantor Gubernur PBD dan menjadi momentum penting dalam reformasi birokrasi di provinsi termuda Indonesia ini.

Pelantikan tersebut didasarkan pada Keputusan Gubernur Papua Barat Daya Nomor: 800.1.3.3/421/BKPSDM/2025.

Dalam pelantikan ini, sebayak 50 pejabat yang dilantik terdiri dari 6 Pejabat Tinggi Pratama, 22 Pejabat Administrator (Eselon III) serta 22 Pejabat Pengawas (Eselon IV).

Selain pelantikan, Gubernur PBD Elisa Kambu turut menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pelaksana Tugas (Plt) untuk beberapa jabatan strategis yakni Plt Biro Organisasi, Plt Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Plt Biro Hukum Sekretariat Daerah Papua Barat Daya.

Dalam sambutannya, Gubernur PBD Elisa Kambu menekankan pentingnya semangat pengabdian, profesionalisme, dan loyalitas kepada masyarakat.

Ia mengingatkan bahwa pelantikan ini bukan sekadar rotasi jabatan, tetapi bagian dari upaya membangun fondasi pemerintahan yang kuat dan melayani.

“Ini adalah pelantikan pertama sejak kita melakukan jobfit dan seleksi terbuka. Kita baru menyelesaikan lima OPD dan ini akan terus berjalan secara bertahap,” ujar Gubernur PBD Elisa Kambu.

Lebih lanjut, Gubernur menegaskan bahwa mutasi dan rotasi jabatan adalah hal yang lumrah dalam birokrasi dan tidak perlu disikapi secara berlebihan.

“Mutasi menjadi hal biasa, tidak ada yang istimewa. ASN sudah bersumpah untuk siap ditempatkan dimana pun. Maka kita harus melakukannya dengan tenang, tanpa beban,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Mantan Bupati Asmat 2 periode ini mengajak seluruh pejabat yang dilantik dan ASN di lingkungan Pemprov PBD untuk bersyukur dan menunjukkan kinerja nyata melalui pelayanan kepada masyarakat.

“Rasa syukur itu harus diwujudkan dalam pengabdian dan pekerjaan. Jabatan ini bukan untuk memperkaya diri, namun untuk melayani masyarakat. Tunjukkan prestasi, jangan kerja asal-asalan,” ucapnya.

Ia mengingatkan bahwa jabatan merupakan suatu amanah dan ASN harus mampu bekerja dengan penuh dedikasi, konsolidasi, dan loyalitas tinggi.

“Mulai besok, saudara harus langsung bekerja. Bangun komunikasi internal, konsolidasi dengan staf, dan jalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.

Diakhir sambutannya, Gubernur Elisa Kambu menekankan pentingnya kembali kepada rakyat sebagai tujuan utama pelayanan publik.

“Kita ini hanya alat, bukan pemilik jabatan. Jabatan bukan hak istimewa, namun amanah untuk membawa kebaikan bagi masyarakat,” imbuhnya.

Gubernur turut meminta agar seluruh ASN bekerja dengan disiplin, menghindari konflik, dan fokus menyelesaikan tugas-tugas secara profesional.

“Kerja, kerja, kerja. Tidak perlu sibuk mencari dampak atau pengaruh. Bekerjalah dengan baik, karena dari kerja itu kita akan mendapat pengakuan,” pungkasnya.

Pelantikan 50 pejabat ini menjadi langkah awal dari rangkaian reformasi birokrasi yang akan terus dilakukan oleh Gubernur PBD Elisa Kambu.

Dengan semangat pembaruan dan pelayanan, Pemprov Papua Barat Daya menatap masa depan dengan optimisme dan komitmen untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat Papua Barat Daya. (Jharu)

Baca juga : https://sorongnews.com/gubernur-rombak-5-opd-keuangan-kesehatan-sosial-hukum-dan-sdm-lainnya-menyusul/

Komentar