KSAD Resmikan Manunggal Air di Papua Barat Daya, Gubernur Elisa Kambu Apresiasi Kehadiran TNI di Tanah Malamoi

SORONG, PBD – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, meresmikan Program TNI AD Manunggal Air yang dipusatkan di Kampung Kurwatu, Klalin, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Selasa (9/12/25).

Kegiatan ini menjadi bagian dari kunjungan kerja Kasad di wilayah Kodam XVIII/Kasuari untuk memastikan program strategis TNI AD berjalan tepat sasaran serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Jenderal bintang empat ini menegaskan komitmen TNI AD menghadirkan akses air bersih di wilayah yang selama ini mengalami keterbatasan suplai air.

“Program TNI AD Manunggal Air akan terus berjalan dan menjadi program khusus pemerintah. Kami berharap pembangunan akses air bersih ini dipercepat agar masyarakat lebih cepat merasakan manfaatnya,”ujar KSAD disambut tepuk tangan gemuruh masyarakat asli Papua di kampung tersebut.

KSAD mengungkapkan hingga saat ini TNI AD telah membangun lebih dari 5.000 titik penyediaan air bersih dan irigasi persawahan di berbagai daerah di Indonesia. Sementara di Kodam XVIII/Kasuari, dari total 12 titik pembangunan, peresmian dipusatkan di Kampung Kurwatu, Kodim 1802/Sorong.

Selain meresmikan Manunggal Air, KSAD juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat setempat serta meninjau perkembangan pembangunan satuan baru Yonif TP di jajaran Kodam XVIII/Kasuari. Ia menegaskan pentingnya penyelesaian fasilitas satuan untuk menopang operasional prajurit secara optimal.

Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada KSAD dan jajaran TNI AD atas kehadiran negara melalui pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

“Momentum ini menjadi bukti bahwa negara melalui TNI hadir dan memberi perhatian nyata kepada masyarakat Papua Barat Daya. Bersama TNI, sinergi pemerintah pusat dan daerah terus kita perkuat untuk membangun negeri ini,” ujar Gubernur.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan air bersih bukan sekadar program teknis, tetapi berkaitan langsung dengan kesejahteraan, kesehatan, dan martabat masyarakat.

“Air bukan hanya kebutuhan, tetapi lambang pengakuan pembangunan. Kita harap masyarakat memanfaatkan program ini sebaik-baiknya, terutama OAP, jangan masa bodoh, karena peluang pembangunan kini terbuka lebar melalui program program strategis Bapak Presiden Prabowo. Ada Makan Bergizi Gratis, Ada Cek Kesehatan Gratis, ada Koperasi merah putih, ada sekolah rakyat dan lainnya itu kita manfaatkan sebaik-baiknya,” tambah Gubernur.

Kunjungan KSAD ini sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat sebagai unsur penting dalam menjaga stabilitas kawasan, serta memastikan setiap pembangunan yang dijalankan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat di Papua Barat Daya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Mabes TNI AD, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Tehuteru, jajaran Korem 181/PVT, Kapolda PBD, Brigjen Pol Gatot Haribowo, Anggota BP3OKP, Otto Ihalauw dan Forkopimda Papua Barat Daya lainnya, serta masyarakat Kampung Kurwatu yang menjadi penerima manfaat langsung program Manunggal Air Bersih.

Pada kesempatan tersebut, KSAD juga melakukan dialog secara virtual dengan penerima manfaat air bersih di kampung Warmare Kabupaten Manokwari, kampung Reindo Teluk Bintuni dan Kampung Mega Kabupaten Tambrauw.

Masyarakat mengucapkan terima kasih atas bantuan TNI untuk pengadaan air bersih melalui sumur bor dan pipanisasi air bersih di kampung mereka.

Mereka mengakui bahwa selama ini mengandalkan air bersih dari air hujan atau mata air yang jaraknya berkilo meter dari kampung mereka.

Suka cita air bersih di kampung Kurwatu diakhiri dengan menari bersama antara masyarakat dengan jajaran TNI. (Oke)

Komentar