SORONG,- Kapal Perang Republik Indonesia Teluk Weda 526 dan Teluk Wondama 527 tiba di dermaga Lantamal XIV Kota Sorong Papua Barat, Senin pagi (27/12/21).
Kehadiran kedua kapal perang ini untuk menjaga kedaulatan serta keamanan dan menyempurnakan peralatan perang yang ada di wilayah kerja koarmada III.
Kedua kapal tersebut merupakan hasil karya putra bangsa yang berasal dari PT Banda Abadi yang berada di Batam Indonesia dan diluncurkan pada tahun 2021. Kemudian diserahkan sebagai KRI pada tanggal 26 Oktober 2021 lalu. Kedua kapal perang tersebut dirancang untuk melakukan tugas sesuai dengan fungsi asasi sebagai pengangkut dengan peralatan tempur untuk didaratkan ke pantai yang ditelusuri musuh dalam suatu operasi perang.
Nama kedua kapal tersebut diambil dari nama sebuah teluk yang terletak di Halmahera tengah, Kecamatan Weda, Kabupaten Weda tengah, Maluku Utara. Disana terkenal akan wisata keindahan bawah laut, nan indah dipandang mata. Serta salah satu nama Teluk di Papua Barat yaitu Kabupaten Wondama.
Dalam sambutannya Panglima komando Armada III Laksamana Muda TNI Irvansyah, mengatakan kehadiran kedua kapal tersebut untuk membantu dan memperkuat satuan kerja Koarmada III.

“Ada dua KRI buatan dalam negeri buatan anak bangsa, yang sudah datang ke Sorong hari ini dan akan bergabung di satuan kapal amfibi Koarmada III Katapop,”ungkap Jendral bintang dua tersebut
lebih lanjut Ia menjelaskan, KRI Teluk Weda dan Teluk Wondama ini, siap bergabung dengan jajaran Koarmada III dengan fasilitas yang memadai seperti tersedia, ruang isolasi, ruang Bintara, ruang pemeriksaan dan lainnya.
Ia juga menjelaskan tipe kedua kapal perang tersebut adalah kapal landing System, dengan panjang sekitar 117 m dan lebar 16,4 m dengan Tonase sekitar 2.300 Ton, dengan jumlah pengangkut sekitar 367 pasukan diluar dari anggota.
Kedua kapal perang tersebut selain digunakan untuk melakukan operasi tempur, ternyata bisa juga digunakan untuk kegiatan non tempur, seperti digunakan untuk membawa bantuan, bakti sosial, serta membantu pemerintah dalam menggeser logistik atau material lainnya.
Ia juga mengatakan sesuai dengan instruksi kepala staf angkatan laut, bahwasanya akan dilakukan koordinasi dengan keempat pemerintah daerah, di wilayah kerja Koarmada III untuk memanfaatkan kedua kapal tersebut dalam membantu percepatan pembangunan, maupun pelaksanaan vaksinasi.
“Kami harap dua kapal ini bisa menambah kekuatan Koarmada III, dalam menjaga keamanan khususnya di wilayah kerja koarmada III yakni provinsi Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara,” harap Pangkoarmada.
Saat ini koarmada III Katapop telah memiliki 14 kapal yang telah terbagi-bagi di masing-masing wilayah kerja koarmada III dan siap menjaga kedaulatan Laut wilayah Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara. (Fatrab)
Komentar