MERAUKE, PAPUA SELATAN – Partisipasi pemilih pilkada 2024 di Provinsi Papua Selatan mencapai 78,12%. Jumlah presentasi tersebut lebih tinggi dibanding partisipasi pemilih Pilkada serentak 2024 secara nasional rata-rata dibawah 70%.
Hal ini juga terjadi saat pilpres dan pileg 2024, partisipasi pemilih di Provinsi Papua Selatan terbilang cukup tinggi berkisar 84 sekian persen jika dibandingkan secara nasional 81,78%.
Meski diakuinya, ada penurunan jumlah partisipasi pemilih pilkada dari pilpres 2024 di Papua Selatan.
“Presentasi pemilih pilkada serentak 2024 di Provinsi Papua Selatan, saya yakin jumlahnya naik dibanding standar nasional,” tutur Ketua KPU Papua Selatan, Theresia Mahuse saat dikonfirmasi wartawan usai penetapan pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara tingkat provinsi untuk pemilihan gubernur (Pilgub) dan wakil gubernur Provinsi Papua Selatan Tahun 2024 di Merauke, Minggu (8/12/2024).
Dia mengatakan, jumlah pengguna hak pilih di Provinsi Papua Selatan mencakup empat kabupaten yaitu Merauke, Boven Digoel, Asmat dan Mappi sebanyak 278.226 jiwa/suara.
“Suara sah sebanyak 270.227 suara, sedangkan surat tidak sah sebanyak 7.999 suara. Jadi, total suara sah dan tidak sah sebanyak 278.226 suara,” ungkap Theresia Mahuse.
Dia merincikan jumlah presentase partisipasi pemilih di Papua Selatan sebagai berikut:
1. Kabupaten Mappi: DPT 82.154, Jumlah Pengguna Hak Pilih 69.500 (DPT,DPTB dan DPK). Persentase Partisipasi Pemilih yakni kurang lebih 84,598%.
2. Merauke: DPT. 168.107, Jumlah Pengguna Hak Pilih 118.940 (DPT,DPTB dan DPK). Persentase Partisipasi Pemilih yakni kurang lebih 70,75%.
3. Boven Digoel: DPT. 42.607, Jumlah Pengguna Hak Pilih 31.751 (DPT,DPTB dan DPK). Persentase Partisipasi Pemilih yakni kurang lebih 74,52%.
4. Asmat: DPT. 63.279, Jumlah Pengguna Hak Pilih 58.035 (DPT,DPTB dan DPK). Persentase Partisipasi Pemilih yakni kurang lebih 91,71%. (Hidayatillah)
Komentar