SORONG,- Demi menjaga kebersihan Kota Sorong, Korem 181/PVT bersama Dinas Pengelola dan Perlindungan Lingkungan Hidup serta seluruh elemen masyarakat bersama-sama melaksanakan kegiatan bersih-bersih sampah plastik di pinggiran pasar Boswesen, Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (8/7/22).
Danrem Korem 181/PVT, Brigjen TNI Wawan Erawan, usai melakukan bersih-bersih mengatakan bahwa terlaksananya giat tersebut bertujuan untuk menciptakan Kota Sorong yang bersih sehingga Lingkungan sekitar terlihat bersih, tetapi juga biota laut terjaga dari limbah plastik akibat sampah.
“Kegiatan ini bukan hanya mempercantik kota tetapi lebih menjawab survei yang diberikan oleh salah satu Akademisi di Wilayah Papua yang menyatakan bahwa semua ikan di Sorong terkena mikroplastik karena sampah plastik yang bertebaran di sungai kemudian menuju ke laut,” ujar Danrem.
Agar mengantisipasi terjadinya penyebaran sampah yang berkelanjutan mengingat bahwa ikan yang dikonsumsikan berasal dari laut dan telah terkontaminasi dengan mikroplanton dan suplanton, Danrem 181 PVT telah membentuk Satgas Pembersih Pantai terdiri dari beberapa elemen tidak hanya TNI namun ada juga Masyarakat, Anak-Anak Sekolah, LSM-LSM yang berada di Kota Sorong.
“Semua saya libatkan agar mereka bisa peduli terhadap lingkungan dan juga biota-biota yang ada di laut sehingga ikan-ikan tersebut aman kita konsumsi. Nantinya satgas akan dibagi pada 3 titik sungai terbesar yang larinya sampai ke pantai,” terangnya.
Ditambahkan Danrem bahwa lapangan Boswesen merupakan target utama agar bisa menjadi ruang terbuka hijau yang bisa dipergunakan untuk berbagai sarana baik rekreasi, olahraga dan hiburan serta lain sebagainya.
Ia pun mengimbau kepada seluruh dunia usaha yakni Mall-mall besar yang ada di Kota Sorong agar bisa beralih dari plastik belanjaan ke noken-noken Mama-mama Papua, agar bisa terhindar dari pembuangan sampah plastik ketika usai berbelanja.
Ditempat yang sama Kepala Dinas PPLH Kota Sorong, Julian Kelly Kambu mengatakan bahwa kegiatan ini adalah program dari Danrem 181/PVT yang pada intinya cuman satu yaitu menciptakan kesadaran masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan terutama kawasan pinggiran pantai.
“Memang untuk masalah sampah kita memulai dulu dengan bangun kesadaran warga kota agar sampah-sampah tersebut tidak berhamburan di kawasan reklamasi sekaligus masuk ke pantai. Kita bangkitkan kembali jumat bersih agar terus menggerakkan warga, disamping itu juga hari ini kami telah mengerahkan pihak lapas untuk lakukan bersih-bersih disekitar jalan sungai maruni,” kata Kelly.
Ia juga meminta dukungan dari seluruh lapisan Masyarakat Kota Sorong karena pada bulan Agustus nanti akan dideklarasikan penghentian penggunaan kantong plastik. (Mewa)
Komentar