Kisah Mereka Calon Penjaga Laut Indonesia

Sorongnews.com – Utreck Yacobus Ap, lulusan SMA Negeri Swandiwe Biak menjadi salah satu calon Tamtama (catam) PK TNI AL tahun 2020. Anak ketiga dari 6 bersaudara pasangan Sony Ap dan Anilina Swabra sudah bertekad usai lulus SMA mendaftar menjadi prajutir matra laut.
Sejak kecil Ia sudah bercita – cita menjadi prajurit TNI AL. Ia menilai dengan menjadi prajurit TNI AL, Ia dapat menjaga Laut NKRI dari pihak yang bertanggung jawab, terutama Laut Papua yang kaya akan biota bawah laut nya. Apalagi, jika lulus nanti ia akan ditempatkan sebagai prajurit KRI. Profesi yang menurutnya sangat menantang dan juga berkelas.

Serupa dengan Utreck, Abdul Azis Rahakbauw, calon Bintara (caba) PK TNI AL tahun 2020 sudah bercita-cita menjadi prajurit TNI AL. Lulusan SMA Negeri 1 Karas Kabupaten Fak-Fak ini berharap Ia bisa lolos menjadi Bintara sehingga dapat membahagiakan kedua orang tuanya, Sahid Rahakbauw dan Siti Aminah serta kedua adiknya yang masih duduk dibangku SMP dan SD.
“Siap, Saya mau buat orang tua dan adik-adik Saya bangga dan senang,” sebutnya.

Mewakili kuota perempuan, Calon Bintara Korps Wanita TNI AL (Kowal) PK TNI AL, asal Merauke Rosaria Falensia Irene Radja, yang berasal dari SMA Negeri 3 Merauke, Maria Amarince Witak, asal SMA Negeri 3 dan Yohana Berktila Wiagi asal SMA Negeri Edera sudah siap jiwa dan raga mengabdi kepada Negara dengan menjadi prajurit matra laut, tak terkecuali jika ditempatkan di kapal perang.
“Siap, kami sudah siap menjadi bagian dari prajurit TNI AL”, terang Rosaria mewakili calon Kowal lainnya.

Sejumlah calon prajurit TNI AL Armada III, merupakan calon terbaik yang dikirimkan dari Panitia Daerah (Panda) di wilayah Papua melalui Lantamal maupun Posal. Sejak dinyatakan lulus ditingkat daerah, calon prajurit dari luar Sorong menggunakan Kapal Perang maupun kapal perintis menuju Kota Sorong untuk tahapan seleksi tingkat nasional.

Tahun ini, sesuai arahan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Armada 3 membuka perekrutan prajurit TNI AL khusus Putra Putri yang Asli, lahir dan atau besar di Papua. Perekrutan tahap pertama sebesar 200 orang akan melakukan pendidikan dasar militernya di Pangkalan Koarmada III di Katapop, Kabupaten Sorong selama 7 bulan dan langsung ditempatkan di KRI yang akan memperkuat kawasan Timur Indonesia. (Ola)

Komentar