SORONG, PBD – Dalam rangka Hari Kesehatan Mental Sedunia dan meningkatkan kesehatan kerja PT Kilang Pertamina Refinery Unit VII Kasim terus mengupayakan menciptakan dan memelihara lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi pekerja, hal ini mengemuka dalam acara Teras Ngopi, Ngobrol Santai Bareng Psikolog yang dilaksanakan di halaman Klinik Kilang Kasim Jumat, (10/10/25)
Kilang Kasim yang berada dalam daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (wilayah 3T) memiliki tantangan yang besar dalam menjangkau akses layanan kesehatan hal ini menjadi fokus utama Kilang Kasim untuk menghadirkan layanan kesehatan yang memadai seperti layanan kesehatan mental dengan menghadirkan Psikolog yang dapat diakses dengan mudah.
General Manager PT KPI RU VII Kasim, Yodia Handhi Prambara mengapresiasi upaya ini sebagai bentuk menjaga kesehatan kerja perwira Kilang Kasim.
“Dengan adanya layanan psikolog ini diharapkan seluruh Insan Kilang Kasim tanpa terkecuali dapat meningkatkan kinerja dan mendorong produktivitas sehingga target-target kerja dapat dicapai tanpa mengorbankan kesehatan fisik dan mental” ungkapnya.
Jessica Amelia Anna, Psikolog RU VII Kasim dalam kesempatan sesi tanya jawab menyampaikan bahwa ruang psikolog ini merupakan pencegahan terhadap gangguan kesehatan pekerja yang disebabkan oleh kondisi kerja.
“Seperti yang kita tahu bahwa bekerja di lingkungan Kilang Kasim yang jauh dari keluarga merupakan tantangan tersendiri, minimnya ruang bercerita dan berbagi menjadi aspek yang terkendala, dengan hadirnya ruang ini maka diharapkan dapat membantu setiap perwira untuk mengurangi beban dan mengembalikan semangat kerja untuk tercapainya produktivitas yang diharapkan” ucapnya.
Jessica juga menambahkan bahwa ruang ini juga dapat menjadi pererat tali komunikasi antar rekan kerja jika dibutuhkan, Health RU VII Kasim membuka layanan antar fungsi yang dapat diakses secara bertahap. “Sejauh ini kami telah menerima layanan kelompok sebagai ruang bersama dalam mendukung setiap tanggung jawab, dengan menghadirkan komunikasi yang informal sehingga detail-detail kecil yang terlewatkan dapat terlihat dan dapat diselesaikan dengan baik” ujarnya.
Jessica menutup sesi dengan mengajak seluruh Insan Kilang Kasim untuk mempedulikan sesama dengan menjadi pendengar yang baik dan rekan kerja yang sehat. “Kami mengajak seluruh Insan Kilang Kasim untuk terus menjadi rekan kerja yang sehat dan membuka diri untuk berani mengakses layanan kesehatan mental karena bukan sebuah hal yang buruk untuk seseorang menerima layanan ini, melainkan awal dari gerbang bangkit untuk memaksimalkan hidup” pungkasnya.
Diketahui, RU VII Kasim menjadi bagian dari PT KPI sebagai anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).
RU VII Kasim akan terus menjalankan bisnis secara profesional untuk mewujudkan visi KPI yaitu menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik. (*/Oke)
Komentar