Kenapa Darah Dibayar ? Ini Alasannya Supaya Tak Salah Sangka

SORONG, – Pertanyaan yang banyak ditanyakan oleh warga adalah mengapa keluarga pasien yang membutuhkan transfusi darah harus membayar atau membeli darah? Padahal pendonor adalah kerabat sendiri atau penerima donor yang menyiapkan pendonor.

“Kenapa sih, kita harus bayar darah saat mau digunakan. Padahal kita yang cari sendiri pendonornya,” tanya salah satu peserta Zoominar Ngobrol Mengenai Ketersediaan Stok Darah Selama Pandemi Covid-19, Jumat (20/8/21).

____ ____ ____ ____

Hal tersebut kemudian ditanggapi oleh sekretaris PMI Papua Barat, Roger Steven Tanamal. Ia mengatakan bahwa yang dibayar bukanlah darah namun Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD) atau biaya habis pakai.

Menurutnya ada 3 tahapan sebelum darah dapat digunakan oleh penerima darah. Pertama adalah pemeriksaan, tensi, cek HB dan golongan darah serta kantong darah. Kemudian tahap kedua yaitu screening terkait 5 jenis penyakit menular yaitu HIV, Hepatitis A, Hepatitis B, Spilis dan Malaria. Sedangkan tahap ketiga adalah pencocokan sampel darah pendonor dan penerima donor. Serta snack serta vitamin bagi pendonor pasca berdonor.

“Bisa saja gratis dengan 1 syarat, pemerintah mau bantu atau subsidi biaya BPPD tadi. PMI juga sampai saat ini belum ada kerjasama dengan Rumah Sakit terkait penggunaan BPJS Kesehatan. Tapi biasanya kami menyarankan pasien atau keluarga pasien mengklaim melalui Rumah Sakit pasien dirawat. Nanti kalau sudah dibayar, baru bayar tidak masalah. Selain itu PMI juga harus mengutamakan tindakan darurat. Itu prioritas, bahkan ada beberapa kali yang tidak bayar,” terang Roger.

Hal senada diungkap salah satu petugas Transfusi darah, Nursia. Nursia mengungkapkan kerap kerabat pasien marah atau bertanya di tempat donor darah mengenai biaya BPPD tersebut. Mereka cenderung tidak mengetahui informasi tersebut, sehingga mengatakan bahwa darah dibeli padahal yang mendonor ikhlas.

Saat ini BPPD di UTD PMI Kabupaten Sorong sebesar Rp.360.000 dan UTD Sele Be Solu sebesar Rp.410.000. (Riq/Oke)

 

Baca juga :

https://sorongnews.com/selama-pandemi-covid-19-pmi-alami-penurunan-stok-darah-berikut-alasannya/

https://sorongnews.com/donor-darah-ternyata-membantu-turunkan-berat-badan-loh/

 

 

Komentar