Kempo Papua Barat Gelar Ujian Kenaikan Tingkat Shorinji, dan Pembinaan Kenhsi

SORONG,- Kempo Papua Barat menggelar penetapan teknik dan ujian kenaikan tingkat shorinji yang berlangsung di halaman SUPM Klademak I kelurahan klakublik Distrik Sorong Kota, Papua Barat, Sabtu (4/6/22).

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, dan dimeriahkan oleh penampilan para kenshi-kenshi yang terbagi dalam beberapa sesi perwakilan dari Kabupaten dan Kota Sorong.

Dalam sambutannya Prnjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol Paulus Waterpauw, sekaligus membuka acara penetapan teknik dan ujian kenaikan tingkat shorinji Kempo Papua Barat, ditandai dengan menjatuhkan tongkat ke lantai sebanyak tiga kali. Gubernur mengucapkan rasa terimakasihnya kepada para penguji, yang telah membagikan ilmunya kepada kenshi-kenshi yang mengikuti ujian dengan teknik baik.

Sehingga para kenhsi dapat menyerap ilmu tersebut agar menjadi bekal, bagi penerus pembinaan generasi muda dalam ilmu beladiri kempo. Dimana mereka saling menghargai dengan filosofi dalam beladiri kempo “Perangi lah dirimu sebelum perangi orang lain”,

Dikatakannya, pemerintah Provinsi Papua Barat melalui organisasi KONI Papua Barat akan terus berusaha membuat pelayanan dan pembinaan. cabang serta induk olahraga di wilayah Papua Barat, Kenhsi dituntut untuk harus mempersiapkan diri dalam menghadapi PON XXI, yang akan berlangsung di Aceh dan kempo adalah salah satu yang memperoleh medali emas, sekaligus menjadi cabang prioritas KONI Papua Barat.

“Kami siap membina, mendukung secara berjenjang, sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi bagi nama Provinsi Papua Barat, saya selaku pelaksana jabatan gubernur Papua Barat. Meminta agar semua program kerja dapat dibuat segera dan diserahkan kepada kami, sehingga pembinaan dapat segera dilakukan sesuai jadwal kegiatan Perkemi Papua Barat,” lugasnya.

Sementara itu ketua Perkemi Papua Barat Yongki Daud Kokoray kepada awak media mengatakan, kegiatan kempo dan penetapan teknik dan ujian kenaikan tingkat shoronji, merupakan program kerja Perkemi yang telah dicanangkan secara bersama.

“Kegiatan tersebut dilakukan karena sudah menjadi program kerja Perkemi Papua Barat yang menjadi program bersama,” ungkapnya.

Ia mengatakan beberapa pemcap tambrauw dan Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Raja Ampat. Dimana mereka dihadirkan untuk mengikuti kegiatan ini, tak lain hanya untuk melakukan pembinaan serta mengasah kemampuan mereka dalam mengikuti beladiri kempo.

“Ini adalah bagian daripada sarana untuk mempersiapkan mereka menuju beberapa kejuaraan yang sudah di depan mata, harus terus dilakukan pembinaan, baik dari tingkat Provinsi hingga ke kabupaten/kota dan merupakan tujuan dari program kami,” terangnya.

Dikatakan Yongki, terdapat beberapa kenshi yang disiapkan oleh Kabupaten/Kota Sorong untuk mengikuti kejuaraan yang dilaksanakan oleh tunas Cap. Yang mana anak-anak dapat belajar bertanding, dan menguasai lingkungan mereka belajar untuk menuju kejuaraan nasional.

Sementara itu ditambahkan oleh ketua Perkemi Kota Sorong, Syarifuddin Sabonama mengatakan, ketika tidak ada ruang bagi generasi mudah Kota Sorong, untuk mengekspresikan potensi mereka di kegiatan yang positif. Menurutnya Kota Sorong akan memproduksi generasi yang nantinya tidak mempunyai masa depan yang cerah.

Ia berkata kegiatan yang diselenggarakan oleh Provinsi Papua Barat. Merupakan sebuah komitmen dari Perkemi Papua Barat bahwasanya generasi muda adalah tanggung jawab semuanya, sehingga kedepannya Papua Barat, maupun Kota Sorong tetap berkolaborasi untuk melakukan kegiatan yang memotivasi generasi muda. (Fatrab)

Komentar