RAJA AMPAT, PBD — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi NasDem, Rico Sia, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara bagi pelaku wisata di Kabupaten Raja Ampat.
Kegiatan berlangsung di Korpak Villa, Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Jumat (10/10/2025).
Bimtek tersebut dibuka secara resmi oleh Rico Sia, ditandai dengan penabuhan tifa sebagai simbol dimulainya kegiatan. Pelatihan diikuti sekitar 75 peserta yang terdiri dari pelaku usaha pariwisata dan masyarakat lokal, dan dijadwalkan berlangsung selama dua hari, 10–11 Oktober 2025.
Dalam sambutannya, Rico Sia menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi pariwisata, khususnya desa wisata, sebagai aset penting bagi peningkatan ekonomi masyarakat Raja Ampat.
“Raja Ampat memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi pariwisata, kuliner maupun budaya. Karena itu penting untuk terus dipromosikan agar dapat menarik minat wisatawan, baik mancanegara maupun domestik,” ujar Rico Sia.
Ia juga menekankan bahwa masyarakat lokal harus menjadi pilar utama dalam pengelolaan desa wisata secara berkelanjutan, agar dampak ekonomi dapat dirasakan langsung oleh warga.
“Semoga Bimtek ini dapat memberikan manfaat bagi para pelaku wisata di Raja Ampat untuk semakin memahami strategi pemasaran dan promosi yang efektif,” tambahnya.
Kegiatan Bimtek ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat kapasitas pelaku wisata lokal, sekaligus mendorong promosi potensi desa wisata dan budaya Raja Ampat di kancah nasional maupun internasional.
Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, narasumber dari Kemenparekraf, serta akademisi ekowisata dari Universitas Papua (Unipa). (Dav)
Komentar