MERAUKE, – Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI mendukung media center penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Tahun 2021 kluster Kabupaten Merauke, Papua.
Koordinator Kemitraan Komunikasi Publik Ditjen IKP Kemenkominfo, Helmi Hafid kepada Sorongnews.com menuturkan, menindaklanjuti Intruksi Presiden RI Nomor 10 Tahun 2017 tentang dukungan penyelenggaraan PON XX dan Peparnas di Papua kepada beberapa kementrian maka Kemenkominfo menjalankan tugas diantaranya, memfasilitasi perizinan untuk broadcast, menyediakan media center, jaringan internet, dan melaksanakan sosialisasi.
“Hari ini dan kemarin kami ada di Kabupaten Merauke untuk melakukan monitoring, meninjau/survei langsung ke beberapa venue termasuk rencana penempatan media center di setiap cabang olahraga maupun media center kabupaten di gedung Perpustakaan Daerah Merauke,” terangnya di Swiss-belhotel Merauke, Rabu (9/6/21).
Helmi mengatakan, dari 3 kabupaten dan satu kota di Papua yang menjadi tuan rumah penyelenggara PON XX dan Peparnas, baru Merauke yang sudah siap dilakukan monitoring oleh Kemenkominfo.
Dia mengapresiasi upaya dan kerja keras Dinas Kominfo Kabupaten Merauke yang menjadi ketua bidang II Sub PB PON Kluster Merauke merespon sekaligus mengirim surat kepada Kemenkominfo.
“Alhamdulillah dengan kerja keras kawan-kawan dari Kominfo Merauke. Saya melihat progresnya lumayan bagus dibanding kabupaten lain. Sisi positifnya, ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam PON. Kami masih menunggu surat dari Bupati Mimika, Bupati Jayapura, Wali Kota Jayapura untuk melakukan hal yang sama seperti Merauke,” tegas Helmi.
Dibawah komando Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), tim Ditjen IKP Kemenkominfo bertandang ke Merauke sekaligus membawa rombongan yang nantinya akan memasang fasilitas atau alat-alat jaringan media center agar terkoneksi dengan baik di H-3 pembukaan perhelatan akbar PON kluster Merauke diakhir September – 15 Oktober 2021 sekaligus menyiapkan berbagai sarana prasarana lainnya yang dikerjakan satu bulan sebelum dibukanya PON XX.
Menurutnya, terpenting adalah melakukan sosialisasi secara masif informasi PON. Kemenkominfo tidak akan bergerak cepat jika PB PON belum memiliki rambu-rambu.
“Kami kiblatnya tetap di PB PON. Konten-konten terkait info PON tentunya kami harus dapat arahan dari PB PON. Dimasa pandemi, kita berpegang teguh pada protokol kesehatan pencegahan COVID 19, masyarakat bisa nonton dirumah. InsyaAllah akan dibuatkan secara online dari venue-venue agar menekan jumlah pasien terpapar COVID,” tandasnya.
Dikesempatan yang sama, Koordinator perencanaan program dan pelaporan Ditjen IKP Kemenkominfo, Prasetyo Hadi berharap jurnalis dari berbagai media bisa memanfaatkan media center PON XX Kluster Merauke.
“Tolong teman-teman media memanfaatkan fasilitas dari kami di media center. Ada berbagai macam salah satunya internet conectivity yang memudahkan jurnalis mengirimkan berita ke media masing-masing. Kami sediakan refreshment, kalau istirahat ada makan snack dan makan berat. Kemudian, ketika berhalangan ke venue bisa ambil rilis di kami. Selain itu, disediakan ruang konferensi pers. Harapannya, insan pers bisa bekerja baik untuk memberikan informasi/berita kepada masyarakat,” pinta Hadi.
Dia membeberkan, kunjungan Ditjen IKP dimanfaatkan juga untuk melakukan sosialisasi dengan memasang banner/spanduk dukung dan sukseskan PON XX Papua 2021 di sejumlah titik di Merauke.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Layanan Dinas Kominfo Merauke, Nugroho Asrianto, menuturkan, kesiapan media center PON saat ini masih dalam proses. Setelah berjalan alot karena penunjukan lokasi media center berpindah-pindah tempat, akhirnya bulan April 2021 telah ditentukan gedung dua lantai Perpustakaan Daerah menjadi pusatnya.
“Setelah dapat tempat media center, saya bersama sekretaris Dinas Kominfo ke Jakarta pada 21 April rapat bersama empat kabupaten penyelenggara PON. Kami membawa misi permohonan 5 jenis bantuan. Sesdirjen IKP, Sumiati menyanggupi mau membantu media center. Saya tindaklanjuti bersama kadis Kominfo, Herman Gebze bertemu Pak Helmi di Jakarta Kamis lalu dan dijawab langsung hingga pada Senin rombongan IKP tiba di Merauke untuk survei penempatan media center, videotron, dan meninjau venue-venue. Selain itu, bupati dan kadis kominfo Merauke menandatangani kerjasama dengan Antara Digital Media di Jakarta, jum’at,” ungkap pria yang akrab disapa Nugie ini.
Dia menegaskan, jaringan internet disemua cabor sudah siap didukung Telkom dengan kecepatan masing-masing 50 mbps (astinet), sedangkan media center kabupaten didukung jaringan 100 mbps siap di backup.
“Anggaran di Merauke sampai saat ini belum jelas, belum ada kucuran satu rupiah pun dari PB PON. ini tanggungjawab Kominfo Merauke sebagai ketua bidang II membawahi TIK, SDM, pemasaran dan keamanan sehingga membuat terobosan langkah-langkah kita mencari dukungan dari pusat. Sehingga kami sangat senang, Ditjen IKP langsung datang bukan hanya memberi janji tapi ril langsung datang,” demikian tandasnya. (Hida)
Komentar