MANOKWARI, PAPUA BARAT – Kapolres Kabupaten Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid siap melaksanakan pemeriksaan dan bertanggung jawab atas hilangnya Kasat Reskrim Iptu Tomi Samuel Marbun dalam operasi senyap KKB di Moskona Barat di sungai Rawara, Desember 2024 lalu.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Kapolres mengatakan akan selalu sabar dan menunggu pemeriksaan dari tim pencari fakta mulai dari TNI dan Polri maupun tim pencarian tahap pertama dan tahap ke dua. Hingga rencana pencarian ketiga.
Ia mengatakan tidak ada hal-hal yang ditutupi dalam pencarian kasat reskrim. Bukan saja tim dari TNI Polri tapi pihak keluarga juga turut serta dalam pencarian.
“Pencarian pertama dan kedua, mertua dari pak Tomi ikut dalam pencarian. Proses pencarian dari muara sampai terjadi insiden perahu terbalik dan terbelah, mertua Tomi melihat peris. Jadi kalau kita menutupi-menutupi itu tidak ada,” ungkap Kapolres.
Ia juga membantah tegas tudingan bahwa Ia mencari sensasi guna mengejar jabatan pangkat sebagai kombes.
“Kalau saya mau kejar jabatan sebagai Kombes saya sudah KPLB waktu di Maybrat, saat Saya mengungkap dua Pangkodam KKB saya tangkap. Saya juga menangkap pembunuhan kisor dan Anggota sipil. Saya di pindah tugaskan juga sebagai Kanit Propam Polda Papua Barat daya saya masih dengan pangkat AKBP,” urai Wachid.
Ia berharap tidak ada lagi tudingan miring terkait hilangnya kasat reskrim saat bertugas dengan tendensius kepada dirinya.
Sekali lagi, Ia menegaskan siap untuk diperiksa dan bertanggung jawab atas hilangnya anggotanya saat melaksanakan tugas negara mengejar kelompok kriminal bersenjata. (Rolly)
Komentar