SORONG, PBD – Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) melakukan kunjungan kerja sekaligus melihat secara langsung perkembangan ketahanan nasional di Provinsi termuda Indonesia, Papua Barat Daya di Ibu Kota provinsi, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (6/6/23).
Hadir dari Wantannas Laksma TNI F.Y. Nevy Dwi, didampingi tim Wantannas lainnya disambut Penjabat Sekda Papua Barat Daya, Edison Siagian, Staf Ahli Gubernur Papua Barat Daya, Yacob Karet, dan pejabat Pemprov lainnya.
Ditemui usai rapat, Pj Sekda PBD, mengatakan bahwa kunjungan Wantannas salah satunya untuk menjaring informasi terkait ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya (Ipoleksosbud) yang terjadi di PBD. Sehingga menjadi masukan buat Wantannas untuk membuat rekomendasi kepada pemerintah pusat sehubungan dengan kondisi terakhir yang ada di Papua Barat Daya.
“Hal itu penting, agar diketahui oleh banyak orang atau semua orang supaya kebijakan yang diambil nanti akan menjadi lebih tepat termasuk juga hal-hal yang berhubungan dengan persiapan pemilu. Mudah-mudahan hasil rekomendasinya nanti baik semua,” ujar Sekda.
Pada kesempatan tersebut, Sekda juga membenarkan bahwa dibahas pula mengenai pengungsi dan pembangunan di Kabupaten Maybrat. Dimana perhatian Pemeirntah provinsi PBD juga pemerintah pusat ke Maybrat juga meningkat, hal ini juga menjadi signal yang baik bahwa pembangunan di Maybrat berangsur membaik.
“Kalau mau dibilang konflik di Maybrat, silahkan saja, tapi tadi Kami sampaikan faktanya bahwa di Maybrat sosial, ekonomi, politik disana sangat dinamis, spontanitas dan responsif. Jadi tugas kami pemerintah adalah memfasilitasi aspirasi masyarakat yang sangat responsif. Saya pikir nanti akan menjadi lebih baik untuk pengawasan pengamanan di sana, karena itu nanti kewenangannya ada hal yang terkait dengan yang mengurusi keamanan tapi yang jelas kemarin misalnya Menteri Sosial memberikan bantuan kepada masyarakat, pun dengan pemerintah daerah, terus memperhatikan masyarakat disana. Itulah bentuk kehadiran pemerintah kepada masyarakat,” ungkap Sekda.
Ia pun berharap dengan kehadiran Wantannas, pemerintah pusat dapat merumuskan kebijakan ketahanan nasional bagi Papua Barat Daya agar kesejahteraan, ipoleksosbud serta pembangunan di Papua Barat Daya juga semakin berkembang. (oke)
Komentar