MANOKWARI, PAPUA BARAT – Polda Papua Barat gelar apel Satuan Keamanan Keliling (Satkamling) di lapangan Polresta Manokwari, Papua Barat Daya, Rabu (21/6/23).
Mengusung tema Satkamling Siap Mewujudkan Situasi Yang Kondusif Untuk Pemilu Serentak 2024, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Drs. Daniel Tahi Monang Silitonga membacakan amanat Kapolri.
Silitonga mengatakan Kepala Kepolisian Republik Indonesia mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Korbinmas Baharkam Polri dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan apel satkamling tersebut.
Apel yang dilaksanakan merupakan salah satu upaya Polri untuk merevitalisasi Satkamling agar dapat meningkatkan semangat dan mengoptimalisasikan peran awak Satkamling dalam mengembangkan fungsi Kepolisian terbatas guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat secara swakarsa.
Situasi Kamtibmas yang kondusif merupakan salah satu prasyarat utama dalam terselenggaranya pembangunan Nasional dan mewujudkan cita-cita leluhur bangsa Indonesia, tentunya berbagai dinamika tantangan tersebut harus dihadapi bersama dengan mengedepankan kolaborasi dan partisipasi masyarakat.
Dalam hal ini, Polri terus mengembangkan potensi masyarakat melalui pengamanan swakarsa sebagai upaya memperkuat sistem kemananan lingkungan. Hal ini sejalan dengan program transformasi menuju Polri yang presisi tepatnya pada kebijakan transformasi operasional program ke 5 yaitu peningkatan peran aktif pam swakarsa di lingkungan atau wilayah kerjanya dan pemantapan pimpinan pam swakarsa.
Kehadiran Satkamling sebagai salah satu bentuk pengamanan swakarsa juga telah di atur dalam pasal 3 ayat 1 huruf C undangan-undangan no 2 Tahun 2002 tetang Polri yang menjelaskan bahwa dalam penyelenggaraan tugas Polri di bantu oleh Kepolisian khusus, PPNS dan bentuk pengamanan swakarsa.
Dengan hadirnya berbagai dasar hukum ini, diharapkan penyelenggaraan Satkamling dalam menjalankan kemananan dan ketertiban dapat berjalan semakin maksimal.
Satkamling adalah garda terdepan disetiap lingkungan RT, RW, Kelurahan dan Desa oleh karena itu kehadiran diharapkan mampu menjadi Early Warning terhadap potensi kejahatan dan dapat melakukan tindakan pencegahan secara cepat sebagai bagian dari pemolisian yang prediktif.hal ini tentunya menjadi nilai penting adanya kehadiran Satkamling itu sendiri.
“Awak Satkamling baik Ketua maupun pelaksanaan baiknya diambil dari masyarakat atau Kampung setempat dimana mereka berdomisili, sehingga masyarakat memiliki peran mandiri yang signifikan dalam menjaga keamanan dan keteraturan lingkungan serta menyelesaikan permasalah demi kenyamanan bersama,” pesan Kapolri.
Satkamling juga harus bersinergi dengan TNI dan POLRI dan pemangku kepentingan lainnya sehingga Pelaksanaan tugas di lapangan dapat berjalan dengan optimal di lapangan.
Satkamling memiliki peran sentral dalam upaya pemeliharaan Kamtibmas, terlebih dalam menghadapi menghadapi agenda Nasional pemilu Tahun 2024.
Kapolri berpesan agar kehadiran Satkamling harus betul-betul bisa menjadi cooling sistem di lingkungan masing-masing dan jangan ada perpecahan di setiap perbedaan, karena persatuan dan kesatuan bangsa adalah hal utama yang harus di pertahankan serta dijaga bersama.
“Kita harus mendukung penyelenggaraan pesta demokrasi karna keberhasilan ini akan menjadi lompatan besar bagi Indonesia untuk mewujudkan demokrasi yang mapan dalam menyongsong visi Indonesia emas yang kita cita-citakan bersama,” harap Kapolri.
Berdasarkan data Satkamling yang telah divalidasi oleh Korbinmas Baharkam Polri pada awal Tahun 2023 menunjukkan bahwa dari total 230,028 Pos Satkamling hanya 60 persen yang aktif atau sebanyak 134,753 Pos Satkamling, sedangkan 95.275 pos Satkamling di nyatakan tidak aktif. (Rolly)
Komentar