Jelang Audit BPK, Pj Sekda Papua Barat Daya Ingatkan Beberapa Hal Ini

SORONG, PBD – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Papua Barat Daya Jhony Way menekankan pentingnya kesiapan laporan keuangan menjelang audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Hal ini disampaikan Pj Sekda PBD Jhony Way saat memberikan arahan dalam pelaksanaan rapat kerja pembahasan peresmian kegiatan pemerintah Provinsi Papua Barat Daya bertempat di Kantor Gubernur PBD, Kota Sorong, Kamis (13/2/25).

Dikatakannya bahwa, dirinya meminta seluruh jajaran, khususnya bendahara untuk segera merapikan dokumen dan memastikan segala kewajiban administrasi telah terpenuhi.

“Bendahara harus segera mengecek kembali semua laporan keuangan, jangan sampai ada yang tertinggal. Jika ada yang belum selesai, segera dirapikan supaya ketika BPK tiba, semuanya sudah siap,” kata Pj Sekda PBD Jhony Way

Lebih lanjut, selain audit keuangan, Jhony Way juga mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap pajak, termasuk pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT).

“SPT tahunan harus dilaporkan tepat waktu, termasuk data aset seperti jumlah kendaraan dan luas lahan yang dimiliki. Ini semua harus tertib agar tidak ada kendala dalam pemeriksaan nanti,” tegasnya.

Disebutkannya, terdapat lima surat dari kantor pajak yang perlu ditindaklanjuti, sehingga koordinasi dengan pihak terkait harus segera dilakukan.

Ia menegaskan bahwa untuk sementara waktu tidak boleh ada pergantian bendahara.

“Bendahara jangan diganti dulu. Kita belum tahu mekanisme baru yang akan diterapkan, jadi lebih baik kita selesaikan dulu laporan yang ada agar tidak mengganggu proses audit,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, dirinya meminta agar laporan penggunaan uang persediaan segera dituntaskan, sehingga tidak ada hambatan dalam pengelolaan anggaran kedepan.

Dengan jadwal kedatangan BPK yang semakin dekat, dirinya berharap agar seluruh jajaran di lingkup Pemprov PBD dapat bekerja lebih cepat dan efisien.

“BPK kemungkinan datang minggu depan, jadi kita harus siap. Jangan sampai ada temuan yang bisa merugikan kita, segera periksa semua dokumen, koordinasi dan pastikan tidak ada yang tertunda,” pintanya.

Dirinya kembali berharap agar selama berlangsungnya proses audit kedepannya oleh BPK dapat berjalan lancar dan transparan serta pengelolaan keuangan daerah semakin tertib dan akuntabel. (Jharu)

Komentar