SORONG, PBD – Ikatan Pemuda Sulawesi Utara (IPSU) Papua Barat Daya resmi dideklarasikan bertempat di Taman Sorong City, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (12/5/25).
Pelaksanaan deklarasi tersebut dihadiri ratusan pemuda asal Sulawesi Utara yang berdomisili di wilayah Kota Sorong dan sekitarnya.
Ketua Umum IPSU Papua Barat Daya, Jakson Sambow menyampaikan bahwa pembentukan organisasi ini berawal dari inisiatif lima orang pendiri yang bersepakat membentuk wadah pemersatu pemuda Sulawesi Utara di tanah rantau.
“Awalnya kami hanya buat grup kecil di media sosial dan dalam waktu singkat responnya luar biasa. Lima bulan berjalan, anggota yang aktif sudah mencapai lebih dari 700 orang. Kami membentuk 13 sub-IPSU berdasarkan wilayah asal di Sulawesi Utara,” ujar Ketua Umum IPSU Papua Barat Daya, Jakson Sambow.
Diterangkannya bahwa, saat ini IPSU PBD telah mengantongi akta pendirian resmi dari notaris, sehingga menjadikan organisasi ini sah berlebel hukum.
“Kami telah memiliki akta pendirian, sehingga IPSU PBD sah secara hukum,” terangnya.
Ia membeberkan, dalam kurun waktu dekat, pihaknya akan melaksanakan pelantikan pengurus sekaligus menjalin sinergitas dengan berbagai pihak.
“Dalam waktu dekat, IPSU akan menggelar pelantikan pengurus dan menjalin sinergi dengan pemerintah serta aparat TNI-Polri dalam berbagai program sosial,” bebernya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sorong, Yakob Kareth yang turut hadir dalam pelaksanaan deklarasi tersebut menyampaikan apresiasi serta dukungan penuh terhadap kehadiran IPSU Papua Barat Daya.
“Kami atas nama Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota Sorong menyampaikan selamat atas terbentuknya dan dideklarasikannya IPSU Papua Barat Daya, ini merupakan langkah maju yang mencerminkan semangat persatuan dan kesiapan generasi muda Sulawesi Utara untuk mengambil peran penting dalam memajukan pembangunan daerah,” kata Sekda Kota Sorong Yakob Kareth.
Dirinya menekankan, pemuda adalah tulang punggung bangsa, sehingga dirinya berharap bahwa kehadiran IPSU Papua Barat Daya turut menjadi motor penggerak perubahan yang positif, menjembatani keragaman budaya, serta membangun sinergi lintas suku dan agama demi menciptakan kehidupan sosial yang harmonis di Provinsi Papua Barat Daya.
“IPSU harus aktif dalam kegiatan sosial, kepemudaan, dan kewirausahaan. Jadilah contoh dalam kedisiplinan, kepedulian, dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Deklarasi ini bukan hanya simbol lahirnya organisasi, namun sebagai wujud komitmen moral guna menjadi agen perdamaian di tengah keberagaman,” ungkapnya.
Menurutnya, kehadiran pemerintah daerah terbuka untuk turut menjalin kerjasama salah satunya dengan organisasi kepemudaan.
“Pemerintah daerah hadir dan terbuka untuk bekerjasama dengan organisasi kepemudaan. Kami mengajak seluruh anggota IPSU untuk aktif dalam program sosial, kepemudaan, serta kewirausahaan,” tandasnya. (Jharu)
Komentar