IKTT Dikukuhkan, Ajang Mempersatukan Keluarga Topo Tidore Diperantauan

SORONG,- Rayon Ikatan Keluarga Topo Tidore (IKTT) Kota dan Kabupaten Sorong periode 2022 – 2025 melaksanakan prosesi pelantikan yang berlangsung di kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (8/1/22).

Sebelum dilaksanakan ikrar pengucapan janji pengurus, terdapat pembacaan puisi yang menggambarkan tentang wilayah Topo Tidore, sehingga membuat sebagian tamu undangan dan pengurus yang akan dilantik meneteskan air mata, teringat dengan kampung halaman tempat mereka dilahirkan dan dibesarkan.

Dalam laporan ketua panitia, Amat Abdurahim mengatakan perkumpulan ikatan keluarga Topo Tidore merupakan wadah mempersatukan keluarga Topo yang ada di perantauan baik di kota Sorong maupun Kabupaten Sorong.

Selain itu, menurutnya sebagai upaya silaturahmi dan semangat kekeluargaan yang senantiasa ditingkatkan mulai hari ini, esok, dan akan datang.

Kemudian, pelantikan pengurus rayon IKTT Kota dan Kabupaten Sorong tersebut dilantik secara khidmat, yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Ikatan Keluarga Tidore Bersatu Sorong (IKTBS) Syamsudin Gamtohe setelah dibacakannya surat keputusan dan dilanjutkan dengan pengucapan ikrar kepengurusan.

Dalam sambutannya usai dilantik, Ketua IKTT Kota dan Kabupaten Sorong, Samsi Rabo mengatakan bahwa secara pribadi dan keorganisasian merasa terhormat diberikan amanah dan kepercayaan begitu besar terhadap dirinya untuk memimpin ikatan tesebut.

“Saya secara pribadi dan keorganisasian, merasa terhormat diberikan amanah dan kepercayaan begitu besar terhadap saya, namun amanah ini berat bagi saya, akan tetapi sebagai anak yang dilahirkan di kampung Topo, mau tidak mau, siap dan tidak siap, harus mampu membangun masyarakat Topo yang ada didaerah ini secara bahu membahu,” kata Ketua IKTT Kota dan Kabupaten Sorong.

Diceritakannya, pada tahun 1999 dikala itu hingga sekarang, menurutnya belum ada wadah yang membentuk mereka dan menyatukan mereka didalam satu perkumpulan.

“Dari tahun 1999 hingga dipenghujung 2021, belum ada wadah yang menyatukan keluarga Topo secara keseluruhan, sehingga menjadi landasan utama terbentuknya ikatan keluarga Topo Tidore yang sebelumnya dimusyawarahkan dan dirundingkan hingga terpilihnya saya sebagai ketua ikatan ini,” terangnya.

Dijelaskannya, bahwa pelantikan ini sebagai ajang mempersatukan dan silaturahim secara erat terhadap keluarga Topo Tidore yang ada di daerah Sorong ini.

“Saya terharu masyarakat Topo dari Katapop, SP 3, serta wilayah lainnya kabupaten Sorong telah hadir ditempat ini, sehingga ini menjadi ajang silaturahmi diantara kita,” tuturnya.

Dipenghujung kegiatan, diisi dengan penampilan tari Lalayon dari anak-anak asli Topo Tidore yang memberikan kemeriahan suasana pelantikan.

Dari data yang dihimpun media ini, tari Lalayon tersebut berasal dari bekas kerajaan Ternate dan Tidore, provinsi Maluku Utara yang didalamnya berisi pesan-pesan romantis tentang cinta.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut tokoh agama hingga tokoh masyarakat. (Jharu)

Komentar