SORONG, – Ikatan Keluarga Sunda Jawa Madura (Ikaswara) Kota Sorong menggelar aksi turun kejalan membuka donasi untuk musibah banjir dan tanah longsor di Jayapura Papua hingga menyebabkan sejumlah warga meninggal dunia dan ribuan warga terpaksa mengungsi.
Aksi open donasi di perempatan lampu merah terminal Remu dilakukan sejak pagi pukul 06.30 WIT hingga pukul 11.00 WIT pada Sabtu (8/1/22).
____
____
____
____
Ketua Umum Ikaswara Kota Sorong Tupono, diwakili Ketua V, Akhmad Murtadho mengatakan bahwa kegiatan penggalangan dana di sekitar terminal Remu, sebagai wujud kepedulian dan rasa empati pengurus dan anggota Ikaswara terhadap para korban banjir dan longsor di Jayapura.
“Kami turut prihatin atas terjadinya bencana alam berupa banjir dan tanah longsor di Jayapura yang mengakibatkan 7 orang meninggal dunia dan ribuan orang mengungsi. Mereka membutuhkan uluran tangan kita, maka kami mengetuk hati warga kota Sorong untuk menyisihkan sedikit rejekinya guna membantu saudara-saudara kita di Jayapura,” ujarnya.
Dalam kegiatan penggalangan dana dengan mengerahkan sekitar 20 orang itu berhasil mengumpulkan dana Rp 12.771.000.
“Kami ucapkan terimakasih kepada warga Sorong yang telah memberikan sumbangan untuk korban banjir dan longsor di Jayapura,” terangnya.
Tim Ikaswara juga akan kembali melaksanakan kegiatan penggalangan dana di sekitar Terminal Remu pada Hari Senin (10/1) pagi sampai siang.
Selain itu penggalangan dana untuk korban Jayapura juga dilakukan melakui rekening Ikaswara.
Sebelumnya, Ikaswara Kota Sorong melakukan hal serupa untuk korban musibah erupsi gunung semeru pada Bulan Desember tahun 2021 lalu. Donasi yang terkumpul sekitar Rp.150juta diserahkan langsung oleh perwakilan Pengurus kepada warga terdampak. (Oke)
Komentar