Ibu RU, Menyesal Serahkan Anaknya ke Polisi

Saat dikembalikan ke pihak keluarga, jenazah RU diketahui lebam disejumlah tubuhnya serta ada bekas tembak di kedua betisnya. Spontan pihak keluarga yang mengetahui hal tersebut tidak terima dan menilai pihak kepolisian lalai dalam menjaga Hak Asasi Manusia khususnya orang asli Papua.

“Saya menyesal karena serahkan saya pu anak ke Polisi, kalau tahu saya pu anak akan Mati ditangan Polisi. Saya serahkan Saya PU anak ini ke Polisi karena percaya, Polisi adalah pelindung dan pengayom masyarakat. Tapi semua tipu, belum 24 jam Saya pu anak mati saat menjadi tahanan Polisi. Kalau tahu Saya pu anak akan mati begini, lebih baik saya bunuh sendiri sa pu anak atau kasih dia lari saja, biar Polisi cari sampai dapat,” sesal Rosita.

____ ____ ____ ____

Ia juga berharap agar Polisi terbuka memberitahukan kepada pihak keluarga dan masyarakat siapa yang menembak dan menganiaya anaknya.

“Saya harap Kapolres mau kasih tunjuk Polisi yang tembak sa pu anak. Sa harap polisi yang tembak sa pu anak dapat hukuman berat,” harap Rosita.

Komentar