AIMAS, PBD – Dibawah naungan langit mendung dan rintik hujan, puncak perayaan HUT ke 56 Kabupaten berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana tahun ini pejabat dan peserta menggunakan pakaian adat nusantara saat upacara di alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (14/6/23)
Inspektur upacara Pj Gubernur Papua Barat Daya (PBD), Muhammad Musa’ad terlihat menggunakan jas dilengkapi atribut kalung manik-manik dan selendang kain Timor serta Mahkota Papua memimpin upacara peringatan HIT ke 56 Kabupaten Sorong.
Dalam amanatnya, Pj Gubernur mengucapkan apresiasi dan kebanggaannya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sorong dan pemerintah daerah yang setengah abad lebih telah melahirkan 5 daerah otonom baru lainnya, yaitu Kota Sorong, Sorong Selatan, Raja Ampat, Maybrat dan Tambrauw.
Sebagai Kabupaten Induk dengan cakupan wilayah yang luas serta intrik sosial masyarakat, Kabupaten Sorong dapat menjadi sebuah wilayah yang aman, nyaman untuk ditempati oleh semua unsur suku, agama, budaya dan profesi. Apalagi Kabupaten Sorong dinobatkan dalam Harmoni Award di sebagai Kabupaten yang harmonis dengan kebhinekaan.
“Kita patut bersyukur atas perjuangan pendahulu kita dahulu dan kini saatnya penerus saat ini melanjutkan perjuangan dan pembangunan dengan mengisi berbagai program kesejahteraan masyarakat. Seperti intervensi pemerintah daerah dalam menjaga inflasi dan penurunan stunting,” ujar Pj Gubernur.
Selain itu, menurutnya keamanan
menjadi hal paling mendasar yang harus dimiliki oleh setiap daerah, sehingga aparat keamanan harus dapat bersinergi dengan seluruh masyarakat untuk benar-benar menjadikan Kabupaten Sorong sebagai Rumah Kebhinekaan.
“Mari bersama-sama kita wujudkan Kabupaten Sorong sebagai Rumah Kebhinekaan. Dimana masyarakatnya yang majemuk dengan perbedaan latar belakang budaya, ras dan agama bisa hidup rukun berdampingan. Sehingga terwujudlah kehidupan yang harmoni antar umat beragama maupun budaya,” tandas Musa’ad.
Sementara itu, Pj Bupati Sorong, Yan Piet Moso mengucapkan terima kasih kepada ketua panitia yang telah membuat rangkaian HUT ke 56 Kabupaten Sorong dengan meriah dan bermakna hingga puncak HUT.
Sejumlah ASN, tokoh masyarakat yang ditemui sorongnews.com mengaku senang dengan ide penggunaan seragam pakaian adat nusantara. Jonas yang merupakan asli suku Moi ini terlihat menggunakan pakaian adat jawa. Ia mengaku menggunakan pakaian adat Jawa karena telah lama berbaur dan menjadi satu dengan orang-orang trans Jawa yang sudah mendiami tanah Malamoi.
Pantauan sorongnews.com meski sempat diguyur hujan deras di akhir acara tak membuat peserta upacara bergeming. Saat hujan mulai reda, mereka pun tak menyia-nyiakan waktu untuk dapat berfoto bersama atau Groufie bersama orang nomor satu di Papua Barat Daya itu.
Usai menghadiri puncak peringatan HUT ke 56 Kabupaten Sorong, rombongan Pj Gubernur dan Forkopimda melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi RSUD JP Wanane dan menghadiri perayaan HUT pertama Aimas Hotel and Convention Centre. (Oke)
Komentar