MAYBRAT, PBD – Dua hari secara berturut- turut, Penjabat Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu, keliling melakukan kunjungan kerja menggunakan sepeda motor Kawasaki KLX. Hal ini dilakukan demi melihat langsung kondisi serta persoalan rakyatnya yang ada di wilayah kampung-kampung.
Kunjungan hari pertama, Selasa 28 Februari 2023, Penjabat Bupati bersama rombongan keliling di Kampung Ayawasi Timur, Kocuas, Kocuwer Selatan, dan Kampung Bori Distrik Aifat Utara. Di empat kampung ini, Ia datang mendengar langsung keluhan warga terkait penggunaan dana desa/kampung.
Tidak cuma itu, tapi juga soal pembangunan infrastruktur jalan di kampung serta fasilitas pelayanan bagi masyarakat. Menurut warga kepala kampung dalam menggunakan dana atau anggaran desa belum transparan atau tidak ada keterbukaan bagi warganya, serta terkesan lebih kepetingan pribadi.
Di hari kedua, Selasa 1 Maret 2023 Penjabat Bupati dan rombongan lanjutkan kunjungan ke wilayah Distrik Mare Selatan dan wilayah Distrik Mare. Di dua distrik ini, Ia mendatangi kampung-kampung dan melihat akses jalan Mare yang akan dilakukan pembangunan di dalam anggaran (DPA) tahun ini.
Dihadapan warga, Bernhard menyampaikan bahwa diera sekarang sudah jaman terbuka dan anggaran 2023 harus transparan. Dana kampung yang diterima harus dipergunakan dengan baik untuk mengatur dan mengurus kampung yang mana dana kampung adalah uang negara bukan dari pribadi maka harus diperuntukan kesejahteraan warga.
“Jajaran pemerintah kalau mau dikritik tidak masalah karena itu bentuk nyata dari kinerja memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dan ditahun ini anggaran semua transparan tak ada lagi main-main. Saya telah perintah semua SKPD agar cetak baliho serta jumlah DPA dibuat depan kantor,” tegasnya.
Sambungnya, di tahun ini pula pemerintah daerah akan melakukan pembangunan infrastruktur jalan pada Aifat Raya dan Mare Raya. Beberapa badan jalan yang masih tinggi akan diuruk karangnya sehingga proses pembuatan dan akses tidak terlalu susah di lalui. Dimana, pekerjaan jalan ini sudah dirancang dan segera mulai.
Tak cuma itu, lanjutnya, pihaknya pula tahun ini akan membenahi bidang kesehatan yang difokuskan pada beberapa titik rumah sakit rujukan serta mendatangkan dokter-dokter spesialis dan perawatan. Sehingga warga di Maybrat bisa berobat secara baik dan tidak perlu ke Sorong dan Sorong Selatan.
“Kemudian untuk pendidikan kita juga tahun ini akan mengerjakan sekolah pola asrama di beberapa titik. Kita pikirkan tiap kampung akan ada sekolah itu kedepan. Sekolah pola asrama ini anak-anak bisa belajar baik, dan mereka adalah generasi emas di masa akan datang di Maybrat yang mampu bersaing ke daerah lain,” tutupnya Bernhard. (Valdo)
Komentar