SORONG, PBD – Sebanyak 6 pejabat tinggi pratama resmi dilantik oleh Gubernur Papua Barat Barat Daya Elisa Kambu bertempat di Kantor Gubernur PBD, Kota Sorong, Senin (13/10/25).
Selain melantik 6 pejabat tinggi pratama, Gubernur PBD itu turut melantik pula sebanyak 22 administrator atau pejabat eselon III serta 22 pengawas atau pejabat eselon IV.
Dalam kesempatan tersebut. Gubernur Elisa Kambu turut menyerahkan SK Pelaksana Tugas (Plt) masing-masing Plt Biro Organisasi, Plt Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Plt Biro Hukum Setda Papua Barat Daya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, berikut ini 6 pejabat tinggi pratama resmi yang telah resmi dilantik Gubernur PBD sebagai berikut:
1. Naomi Netty Howay
Jabatan Lama: Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Barat Daya digantikan Plt, dr. Yan Pieter Kambu.
Jabatan Baru: Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Provinsi Papua Barat Daya
2. Halasson Fransisco Sinurat
Jabatan Lama: Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asmat
Jabatan Baru: Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Papua Barat Daya
3. Efraim Kambu
Jabatan Lama: Kepala Biro Organisasi pada Sekretariat Daerah Provinsi Papua Barat Daya digantikan Ismail.
Jabatan Baru: Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Papua Barat Daya
4. Suardi Thamal
Jabatan Lama: Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat Daya
Jabatan Baru: Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Papua Barat Daya menggantikan Jhony Way.
5. Beatrix Miseren
Jabatan Lama: Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Barat Daya
Jabatan Baru: Staf Ahli Gubernur Bidang Pengembangan Otonomi Khusus Provinsi Papua Barat Daya
6. Anace Nauw
Jabatan Lama: Kepala Biro Hukum pada Sekretariat Daerah Provinsi Papua Barat Daya digantikan Plt, Saul Kareth.
Jabatan Baru: Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Barat Daya.
Gubernur PBD Elisa Kambu menekankan bahwa pelantikan ini merupakan bagian awal dari proses panjang reformasi birokrasi di Papua Barat Daya.
Ia menyebut bahwa baru 5 OPD yang selesai ditata, dan proses serupa akan terus berlanjut hingga seluruh organisasi berjalan optimal dan efektif.
“Ini baru 5 OPD yang kita selesaikan, masih banyak yang akan kita benahi. Tapi kami pastikan semuanya akan selesai dengan semangat kebersamaan,” kata Gubernur PBD Elisa Kambu.
Lebih lanjut, Gubernur Elisa Kambu turut memberikan pesan moral dan motivasi kepada para pejabat yang baru dilantik serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
Ia menegaskan bahwa jabatan adalah bentuk amanah dan kesempatan untuk mengabdi kepada rakyat, bukan untuk mencari keuntungan pribadi.
“Jabatan ini merupakan kesempatan untuk beribadah melalui pelayanan. Jangan jadikan jabatan sebagai alat untuk kepentingan pribadi. Tunjukkan prestasi, jangan kerja asal-asalan,” tandasnya. (Jharu)
Komentar