SORONG, PBD – Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu mengukuhkan pengurus Perkumpulan Masyarakat Jawa Timur (Permajatim) Papua Barat Daya periode 2025–2030 di gedung Lambert Jitmau, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (9/8/25).
Ketua Permajatim Papua Barat Daya, Mujiono, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung keberlangsungan organisasi ini, khususnya kepada Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu yang disebutnya memiliki kedekatan emosional dengan warga Jawa Timur di daerah ini.
“Sosok Pak Elisa sangat sederhana. Beliau datang ke kediaman saya hingga delapan kali. Hingga saat ini Permajatim selalu ada di hati Gubernur Papua Barat Daya. Terima kasih juga kepada Wakil Wali Kota yang turut membiayai pembangunan masjid di kompleks saya, waktu itu kami tetanggaan. Serta semua pihak yang telah bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menjaga kerukunan,” ujar Mujiono.
Ia mengatakan sebagai organisasi kemasyarakatan, Permajatim siap mendukung pemerintahan Papua Barat Daya terlebih khusus dalam bidang sosial kemasyarakatan.
Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, dalam sambutannya, mengucapkan selamat atas pengukuhan pengurus baru Permajatim. Ia menekankan pentingnya wadah ini untuk memediasi dan mempererat tali silaturahmi keluarga besar masyarakat Jawa Timur yang berada di Papua Barat Daya.
“Saya yakin, dengan niat dan komitmen yang satu, kita dapat memperkokoh persaudaraan di antara kita. Wadah ini akan mempermudah kita saling mengenal dan membantu, serta menjaga kebersamaan dalam menghadapi dinamika yang berkembang,” kata Elisa.
Ia juga mengingatkan seluruh warga untuk tetap menjaga kerukunan, menghormati satu sama lain, dan mengutamakan suasana aman di seluruh wilayah Papua Barat Daya.
“Kita hidup bukan untuk diri sendiri atau kelompok, tetapi untuk bersama-sama membangun negeri. Damai adalah idaman bersama, dan wajib hukumnya menjalin silaturahmi serta meningkatkan komunikasi sesama anak bangsa,” ujarnya.
Acara pengukuhan turut dihadiri Wakil Wali Kota Sorong, perwakilan Forkopimda, Ketua Ikaswara Papua Barat Daya, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya. (Oke)
Komentar