Front Rakyat Papua Tolak Otsus Jilid 2 dan Minta Referendum

SORONG, – Sejumlah warga asli Papua melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Kota Sorong, Papua Barat, Senin (11/1/21). Aksi unjuk rasa ini diawali dengan berkumpul di perempatan lampu merah Maranatha, menggunakan truk dan kendaraan menuju Kilometer 10 masuk. Kemudian sebagian melakuakn aksi longmarch dengan membawa keranda bertuliskan Almarhum Otsus.

Sesampainya di halaman kantor DPRD, massa aksi duduk dengan tertib dan perwakilan massa melakukan aksi orasi diatas mobil Pick Up menggunakan pengeras suara. Dihadapan mereka berdiri Ketua DPRD Kota Sorong, Petronela Kambuaya, Wakil Ketua I, Melkianus Way dan Wakil Ketua II, Elisabeth Nauw dan sejumlah anggota DPRD lainnya.

Secara bergilir sejumlah orator menyampaikan keluhan dan kekecewaanya terhadap penerapan Otonomi Khusus (Otsus) yang diberlakukan sejak tahun 2001 silam dan akan berakhir pada tahun 2021 ini dengan rencana kelanjutan Otsus jilid 2.

Marius Asso, selaku kordinator aksi mengatakan bahwa kedatangan mereka mewakili 102 organisasi yang mengatas namakan Front Rakyat Papua. Dimana Front Rakyat Papua menyampaikan aspirasi dan tuntutannya kepada DPRD Kota Sorong, agar DPRD Kota Sorong dapat melanjutkan aspirasi mereka hingga ke pemerintah pusat.

Komentar