Forum Lintas Suku OAP Desak Kasus Dugaan Pelecehan oleh Oknum Sekda Raja Ampat Segera Diusut Tuntas

SORONG, PBD – Forum Lintas Suku Orang Asli Papua (OAP) Provinsi Papua Barat Daya mendesak aparat penegak hukum untuk segera menuntaskan kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga melibatkan oknum Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Raja Ampat berinisial YS, terhadap seorang mahasiswi berusia 18 tahun, berinisial NI.

Desakan itu disampaikan Wakil Ketua Forum Lintas Suku OAP PBD, Hengky Korwa dalam konferensi pers yang digelar bertempat di Sekretariat Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kasih Indah Papua, Kota Sorong, Jumat (28/11/2025).

Hengky Korwa menegaskan bahwa forum lintas suku OAP memberikan dukungan penuh kepada LBH, aktivis perempuan, serta keluarga korban untuk mengawal kasus tersebut.

Ia meminta sekaligus mendesak agar Kapolda Papua Barat Daya beserta jajarannya melakukan proses hukum secara transparan dan profesional.

“Kami minta Kapolda harus tegak lurus. Hukum tidak boleh tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Negara ini adalah negara hukum,” tegas Hengky Korwa dalam keterangannya didampingi jajaran pengurus Forum Lintas Suku OAP PBD.

Ia menekankan bahwa keterbukaan informasi sangat penting mengingat terduga pelaku merupakan pejabat publik yang memiliki posisi strategis.

“Publik, masyarakat akar rumput, semua ingin tau apakah benar dugaan ini dilakukan oleh YS terhadap anak piaranya sendiri,” ucapnya.

Forum Lintas Suku OAP memastikan akan terus memantau proses hukum kasus tersebut. Kepala Suku Besar Biak Provinsi Papua Barat Daya ini menegaskan bahwa langkah konkret pihaknya saat ini adalah memberikan dukungan moral dan advokasi bersama lembaga lain yang peduli terhadap perlindungan korban kekerasan seksual.

“Kami mendukung LBH, aktivis perempuan, dan lembaga-lembaga lain yang mengawal korban. Kami akan memantau pekerjaan Kapolda dan jajarannya hingga kasus ini tuntas,” terangnya.

Pada kesempatan itu, dirinya menyampaikan komitmen Forum Lintas Suku OAP untuk mengawal kasus hingga selesai.

“Kami akan tetap memantau sampai tuntas. Kami berharap penegak hukum bekerja adil dan terang-benderang,” tandasnya. (Jharu)

Komentar