SORONG, PBD – Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Papua Barat Daya, Pertamina Grup dan Himpunan Psikolog Indonesia (Himpsi) Papua Barat berkolaborasi menyembuhkan duka anak-anak pengungsian korban kebakaran pasar baru di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (25/3/23).
Ratusan anak-anak pengungsi terlihat antusias mengikuti kegiatan yang dibawakan oleh salah satu jurnalis perempuan sekaligus pemimpin redaksi sorongnews.com Olha Irianti Mulalinda dan rekan-rekan Himpsi, berkeliling sambil menyanyikan lagu anak-anak, wajah sumringah mereka pun ceria dibawah tenda pengungsian.
Tak hanya itu, puluhan anak terlihat menampakkan senyum manis dan wajah gembira ditengah-tengah duka mendalam yang menyelimuti dirinya.
Ditambah lagi saat pembagian alat tulis berupa pena, pensil tulis, pensil warna dan buku, perlengkapan ibadah berupa mukenah, peci, hingga sarung, mainan berupa boneka serta snack (makanan ringan), menjadi warna kebahagiaan tersendiri dan begitu istimewa yang dirasakan bagi anak-anak.
Pasalnya, saat dibagikan, puluhan anak-anak itu tampak antusias dan berebutan mendapatkan apa yang mereka inginkan itu.
Ketua FJPI Papua Barat Daya, Norma Fauzia Muhammad mengatakan bahwa terdapat puluhan rumah hangus terbakar akibat musibah tersebut. Namun selain fisik, dinilainya ada hal yang perlu menjadi perhatian bersama, yakni dampak psikologis pasca kebakaran.
Lebih lanjut, disebutkannya bahwa, dampak psikologis yang terjadi ini berupa kecemasan, stres dan trauma pada korban yang terdampak.
“Diantara para korban kebakaran, selain orang tua terdapat juga anak-anak. Dikhawatirkan anak-anak akan mengalami ketakutan dan trauma akibat musibah kebakaran, sehingga kami FJPI Papua Barat Daya bekerjasama dengan Pertamina Group dan HIMSI Papua Barat melaksanakan kegiatan trauma healing,” terang Ketua FJPI PBD, Norma Fauzia Muhammad usai kegiatan Trauma Healing itu.
Kemudian, menurutnya, kegiatan seperti ini dapat mengurangi dampak psikologis akibat musibah kebakaran yang menimpa anak-anak.
“Kami senang sekali karena kegiatan trauma healing sangat antusias diikuti adik-adik. Mereka (anak-anak) bersemangat meski dalam keadaan duka. Kami melakukan trauma healing yang diisi dengan berbagai games, yang sifatnya menghibur anak-anak,” lugas Zia, sapaan akrabnya.
Fauzia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jurnalis perempuan yang terlibat, Pertamina Grup diantaranya Pertamina Patra Niaga Subholding Trading Regional Papua Maluku, Pertamina EP Papua Field, Pertamina RU VII Kasim, Rumah Sakit Pertamina Sorong dan Sejumlah pejabat pemerintah provinsi Papua Barat Daya dan Pemerintah Kota Sorong yang hadir diantaranya, Plt Kadis Kominfo Papua Barat Daya, Irma Riyani Soelaiman, Kepala BPBD Kota Sorong, Herlin Sasabone, Kepala Bidang Pencegahan BPBD Kota Sorong Ludya Wattimena, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Sorong, Mia Ohoitimur, Ketua KKSS Kota Sorong, Samsudin Djohan.
“Terima kasih juga buat teman-teman FJPI PBD yang sudah meluangkan waktu untuk mensukseskan kegiatan amal ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi adik-adik kita dan mereka tidak merasa trauma lagi. Meski kegiatan ini mendadak tapi alhamdulilah berjalan lancar karena terlihat anak-anak sangat senang,” pungkasnya. (Jharu)
Komentar