FHT Apresiasi Peluncuran Koperasi Merah Putih, Harapkan Panjang Umur Tak Mati Suri

SORONG, PBD – Presiden Prabowo Subianto meluncurkan 8.081 Koperasi Merah Putih seluruh Indonesia, termasuk 1.013 koperasi Merah Putih di Provinsi Papua Barat Daya, dihadiri 38 Gubernur dan 514 kepala daerah secara virtual, Senin (21/7/25).

Menanggapi peluncuran Koperasi Merah Putih (KMP), anggota komisi VI DPR RI dapil Papua Barat Daya, Faujia Helga boru Tampubolon (FHT) dalam keterangan persnya memberikan apresiasi atas kesuksesan satgas KMP yang diketuai Menko Pangan, Zulkifli Hasan.

____ ____ ____ ____

Mantan Ketua PKK Kabupaten Raja Ampat ini mengatakan bahwa Koperasi Merah Putih bukanlah ajang uji coba karena telah banyak koperasi yang mati suri bahkan mati selamanya.

“Kehadiran koperasi merah putih ini adalah cara pemerintah menyentuh langsung kebawah ke akar rumput. Meningkatkan ekonomi, peningkatan produktifitas, keadilan sosial bagi masyarakat dan kesejahteraaan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar FHT.

Ia menambahkan bahwa sesuai sambutan dan arahan Presiden jangan sampai di Koperasi ini yang kaya hanya ketuanya. Sedangkan anggotanya tetap begitu-begitu saja.

“Koperasi yang sehat itu, semua sejahtera sama-sama karena koperasi itu ada karena anggota,” imbuhnya.

Ia berharap kehadiran KMP dapat benar-benar menjadi era kebangkitan koperasi ditengah banyaknya koperasi yang tumbang.

“Melalui koperasi merah putih, kita tentu berharap koprasi hebat Indonesia kuat. Mari kita sama-sama kawal dan saling mendukung keberhasilan koprasi merah putih ini, karena keberhasilan ini adalah keberhasilan kita bersama, panjang umur tak mati suri atau tumbang ditengah jalan,” harap FHT.

Sebagai anggota Komisi yang membidangi Koperasi, Ia pun siap mengawal dan mendukung Koperasi di Papua Barat Daya dengan berkordinasi dan berkomunikasi dengan Kementerian Koperasi di Jakarta. (Oke)

Komentar