drg. Rosaline Krimadi Pimpin PDGI Sorong 2025–2030

SORONG, PBD – Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Sorong resmi menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di Ruang Emaus, RSUD Sele Be Solu Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Minggu (9/11/2025).

Dalam Muscab tersebut, drg. Rosaline Novita Irianna Krimadi terpilih secara resmi sebagai Ketua PDGI Cabang Sorong periode 2025–2030.

Muscab kali ini menjadi momentum penting bagi PDGI Sorong yang sempat vakum cukup lama. Sejak masa kepengurusan terakhir di bawah pimpinan drg. Johannes M.Th Pieter pada tahun 2017, seharusnya pergantian pengurus dilakukan pada 2020, namun tertunda hingga tahun ini karena berbagai kendala teknis dan situasional.

Ketua PDGI Cabang Sorong terpilih drg. Rosaline Krimadi mengatakan bahwa pelaksanaan Muscab ini sebagai langkah pihaknya dalam upaya menata kembali organisasi agar lebih aktif dan berkontribusi bagi kesehatan masyarakat.

“Musyawarah cabang ini dilaksanakan untuk mengganti kepengurusan sebelumnya. Jika dulu masa jabatan hanya tiga tahun, sekarang berdasarkan peraturan baru menjadi lima tahun. Muscab ini sekaligus menjadi langkah awal untuk menata kembali organisasi agar lebih aktif,” ujar Ketua PDGI Cabang Sorong terpilih drg. Rosaline Krimadi.

Lebih lanjut, drg. Rosaline menegaskan bahwa PDGI bukan sekadar organisasi profesi, namun sebagai wadah kebersamaan dan pengabdian bagi para dokter gigi di wilayah Sorong Raya, Papua Barat Daya.

“Kami ingin PDGI menjadi tempat silaturahmi dan paguyuban bagi seluruh dokter gigi di Kota dan Kabupaten Sorong, serta Papua Barat Daya secara umum. Tujuan utama kami yakni menjaga kesehatan gigi dan mulut masyarakat,” terangnya.

Pada kesempatan itu, dirinya menilai hasil pemeriksaan kesehatan gratis dari Kementerian Kesehatan yang menunjukkan bahwa penyakit gigi dan mulut terutama gigi berlubang masih mendominasi masalah kesehatan ditengah-tengah masyarakat.

“Anak-anak kita merupakan generasi penerus menuju Indonesia Emas 2045. Karena itu, penting bagi kami memastikan kesehatan gigi mereka terjaga sejak dini,” ucapnya.

Ia menyebut bahwa PDGI Cabang Sorong di bawah kepemimpinan baru berencana mengaktifkan kembali berbagai kegiatan rutin dan edukatif. Beberapa agenda utama yang akan digelar antara lain diantaranya yakni Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) pada September–November, kemudian World Oral Health Day (WOHD) atau Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia pada Januari–April, selanjutnya Bakti sosial pemeriksaan dan pengobatan gigi gratis, serta Kegiatan ilmiah seperti seminar dan workshop untuk meningkatkan kompetensi para dokter gigi.

Selain itu, drg. Rosaline turut menekankan pentingnya menghidupkan kembali UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dan UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) yang saat ini dinilai belum berjalan optimal.

“Dinas kesehatan dan para dokter gigi pembina sekolah menghadapi beban kerja yang tinggi, sehingga pembinaan ke sekolah belum maksimal. Kedepan, PDGI Sorong akan berupaya berkolaborasi dengan dinas terkait agar UKGS kembali aktif,” jelasnya.

drg. Rosaline menyampaikan harapannya agar PDGI Cabang Sorong periode 2025–2030 dapat menjadi organisasi yang solid dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami ingin PDGI Sorong berperan aktif mendukung program pemerintah daerah dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat. Dengan kolaborasi yang baik, kita dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan tersenyum cerah,” pungkasnya. (Jharu)

Komentar

News Feed