DMI Gelar Pengembangan Kapasitas Khatib: Nyaman Beribadah Damai Dalam Bermasyarakat

SORONG,- Dalam upaya pengembangan dan peningkatan kapasitas Khatib sekaligus melaksanakan agenda program kerja tahun 2021, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Sorong menyelenggarakan pelatihan pengembangan kapasitas khatib yang bertempat di Aula MTs Negeri Kota Sorong, Papua Barat, Minggu (5/12/21).

Saat ditemui Sorongnews.com, Ketua Panitia Program Kerja DMI Kota Sorong, Ansori mengatakan bahwa kegiatan pelatihan pengembangan kapasitas khatib merupakan realisasi dari program kerja yang disusun DMI Kota Sorong ditahun 2021.

“Banyak kegiatan yang kami laksanakan, yakni terdapat enam kegiatan yang kami tetapkan, sehingga dibuka langsung oleh Gubernur Papua Barat ditanggal 29 November 2021 pada saat Grand Opening,” kata Ansori.

Pelatihan pengembangan kapasitas khatib yang diselenggarakan saat ini, sekaligus bersamaan harinya dengan pelatihan pengurusan jenazah yang dilaksanakan didua tempat yang berbeda, merupakan kegiatan ketiga dan keempat program kerja DMI Kota Sorong yang telah dilaksanakan.

Dijelaskannya, kegiatan ini terpusat untuk masalah keummatan, sehingga melibatkan berbagai pihak diantara khatib, pengurus masjid, remaja masjid serta majelis ta’lim dalam lingkup se-kota Sorong.

“Memang kegiatan ini terfokus kepada umat,” ungkapnya.

Selanjutnya, Ia menyampaikan kegiatan seperti ini guna memberikan informasi serta edukasi kepada seluruh lapisan umat Islam.

“Dengan situasi dan kondisi yang terjadi, maka kami harapkan melalui kegiatan ini benar-benar masjid menjadi makmur dengan menajemen yang bagus terhadap jamaahnya,” jelasnya.

Ketua panitia kegiatan peningkatan kapasitas khatib, Ansori

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Sorong, Kisman Rahayaan menyampaikan bahwa pelatihan ini dapat menjawab tantangan dan persoalan yang terkait dengan masalah ibadah baik terkait ibadah mahdhah dan ghairu mahdhah.

“Kami hari ini mendatangkan pemateri yang berkualitas dengan latar keilmuan yang berbeda sehingga dapat memberikan edukasi kepada peserta pelatihan,” kata Kisman.

Disampaikannya, dengan menghadirkan tiga pemateri yakni Rektor IAIN Sorong, Ketua Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Kota Sorong dan Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kota Sorong dapat menjawab problematika dakwah serta mampu menyusun menajemen dakwah dengan baik tentunya.

“Pengalaman dan kepiawaian mereka, kita dapat mengadopsi dan mengimplementasikan, sehingga InsyaAllah masjid-masjid di Kota Sorong ini diharapkan semakin maju menajemen masjidnya,” harapnya.

Ditambahkannya, masjid diharapkan memberikan kontribusi terhadap situasi yang kondusif terhadap toleransi umat beragama, menjalin komunikasi dengan latar agama berbeda satu sama lain, nyaman beribadah, damai dalam bermasyarakat. (Jharu)

Komentar