Diduga Dianiaya, Pria di Mayamuk Kabsor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Jalan, Polisi : Masih Mengumpulkan Keterangan Saksi-saksi

KABUPATEN SORONG, PBD – Diduga dianiaya oleh sekelompok orang, seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di jalan yang berlokasi di Kelurahan Makbusun, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong.

Kasat Reskrim Polres Sorong, AKP Handam Samudro saat ditemui wartawan membenarkan peristiwa penganiayaan tersebut. Diakuinya bahwa, pihak kepolisian telah menerima laporan polisi berkaitan dengan dugaan penganiayaan yang telah terjadi itu.

“Terkait dengan kejadian di SP 3 (Mayamuk), sampai saat ini laporan polisi berkaitan dengan dugaan perbuatan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia,” ujar Kasat Reskrim Polres Sorong, AKP Handam Samudro, Kamis (25/7/24).

Lebih lanjut, diterangkannya bahwa, hingga saat ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi guna menyimpulkan berkaitan dengan kronologi dan motif kejadian tersebut.

“Kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi terkait dengan kejadian tersebut, sehingga dari keterangan saksi-saksi itu, kami dapat menyimpulkan berkaitan dengan kronologi dan motifnya seperti apa,” terangnya.

Dirinya menandaskan bahwa, terduga para pelaku dan korban tidak memiliki hubungan kekeluargaan.

“Korban dengan pelaku berbeda, tidak ada hubungan keluarga,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, disebutkannya bahwa, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman lebih lanjut, sehingga kedepannya, pihaknya akan menyampaikan perkembangan terkait kejadian dugaan penganiayaan yang terjadi di wilayah SP 3 Kabupaten Sorong itu.

“Untuk jumlah pelaku kami masih dalami, sementara yang bisa kami sampaikan masih sangat minim, nanti perkembangannya dari hasil pemeriksaan kedepan, kami akan update ke teman-teman media,” sebutnya.

Dibeberkannya bahwa, untuk situasi TKP ditemukannya korban masih dalam kondisi aman dan kondunsif.

“Situasi kamtibmas sampai saat ini baik, kondusif,” bebernya.

Dirinya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar menahan diri dan jangan terpengaruh dengan informasi yang tidak benar, sehingga turut menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Sorong yang kondusif.

“Semua pihak harus menahan diri, jangan menyebarkan berita-berita hoax, atau berita yang tidak benar, sehingga dapat memancing atau memperkeruh situasi,” himbaunya. (Jharu)

Komentar