Dampak Penghapusan Tes Antingen COVID-19 Bagi Apotek

SORONG, – Kebijakan penghapusan syarat surat bebas COVID-19 melalui tes Antigen dan PCR bagi pengguna perjalanan berdampak signifikan terhadap bisnis tes antigen di sejumlah apotek. Sebelum kebijakan tersebut dihapuskan oleh pemerintah, tes antigen dan PCR dianggap sebagai salah satu cara efektif dalam mendeteksi virus COVID-19.

Pengelola dan penanggung jawab Apotek Zhifa, dr. Idham Said membenarkan bahwa ada penurunan sekitar 88 sampai 90 persen warga yang memeriksa antigen di Apotek Zhifa. Sebagai salah satu petugas kesehatan Ia menilai bahwa kebijakan tersebut diambil pemerintah melihat kasus penurunan COVID-19 secara nasional. Namun dapat berdampak negatif bagi warga itu sendiri. Mengingat kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi juga masih rendah. Sehingga perlu percepatan vaksinasi secara masif agar semua warga memiliki imunitas terhadap virus yang ada.

____ ____ ____ ____

“Penyakit ini karena bagi orang yang belum divaksin, bagaimanapun mereka bisa saja kategori bahaya, karena kekebalan imun tubuh mereka berbeda dengan yang sudah melakukan vaksin, apalagi kalau sampai dengan penyakit penyerta seperti penyakit diabetes melitus atau penyakit gula, sedikit beresiko terhadap virus ini,” ujar dr.Idham.

Ia pun berharap meski tes antigen sudah ditiadakan bagi pengguna perjalanan yang sudah vaksin dosis 1 dan dosis 2, warga harus tetap mematuhi protokol kesehatan terutama menggunakan masker saat beraktifitas dan selalu menjaga kekebalan tubuh dengan menjaga pola istirahat dan makan yang cukup.

“Harapan kami sebenarnya tidak hanya berhubungan dengan kota Sorong saja, tetapi juga terhubung dengan seluruh Indonesia dan seluruh dunia. Sebagai muslim Saya percaya ini akan segera berakhir. Kiranya dengan begitu Kita dapat melanjutkan kehidupan normal yang terbebas dari prokes. Pertama-tama, bebas masker, kemudian yang paling penting bisa ada pelaksanaan haji di tahun ini,” harapnya.

Pantauan Sorongnews.com di sejumlah apotek, antrian untuk melakukan tes antigen terlihat menurun bahkan sepi. Hanya beberapa orang yang masih melakukan tes antigen karena baru menjalani imunisasi vaksin dosis pertama. (Riq)

Komentar