SORONG, – Sejumlah siswa dan tenaga pengajar SMA IT Al Izzah Kota Sorong diketahui positif COVID-19. Sehingga menyebabkan sekolah tersebut kembali melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Hal tersebut dibenarkan Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Sorong, Ruddy Lakku saat dikonfirmasi di kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (16/2/22).
“Iya benar ada sejumlah sekolah yang sudah mengajukan surat ke dinas pendidikan terkait izin pembelajaran jarak jauh atau daring disebabkan guru dan siswanya ada yang terkonfirmasi COVID-19,” ujar Ruddy.
Kepala SMAIT Al Izzah, Abdul Rauf yang dikonfirmasi media ini, mengatakan bahwa pihak sekolah menempuh PJJ selama seminggu untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19. Dimana sejumlah siswanya sudah ada yang terkonfirmasi positif COVID-19.
“Ini kerisauan semua pihak karena kasus positif COVID-19 di Kota Sorong kian meningkat, termasuk kami di Sekolah. Agar menciptakan rasa nyaman bagi warga sekolah yaitu guru dan siswa, maka dari itu kita lakukan kembali pembelajaran daring. Sejauh ini ada 3 orang siswa yang diketahui positif Covid-19,” ujar Rauf.
Ia pun belum mengetahui apakah PJJ akan diperpanjang ataukah akan kembali Pembelajaran Tatap muka. Semuanya akan dievaluasi dalam sepekan ini. Informasi PJJ juga sudah diinformasikan ke pihak orang tua atau wali siswa. Dimana dalam surat edaran yang diberitahukan kepada orang tua siswa bahwa PJJ dilaksanakan sejak Selasa (15/2/22) hingga Jumat (18/2/22) dan siswa kembali masuk seperti biasa pada hari Senin (21/2/22).
“Kami berharap kondisi begini cepat berakhir, aktivitas kami menjadi normal seperti sebelumnya,” tutup Rauf. (Riq/Oke)
Komentar