Civitas Akademika Universitas Nani Bili Nusantara Berduka, Kehilangan Sosok Visioner Stepanus Malak

KABUPATEN SORONG, PBD – Civitas akademika Universitas Nani Bili Nusantara (UNBN) Sorong berduka dan merasa kehilangan sosok visioner Rektor UNBN Sorong Stepanus Malak yang juga merupakan Mantan Bupati Sorong 2 Periode.

Wakil Rektor I Bidang Akademik UNBN, Arnold Fredo Binter menyampaikan bela sungkawa atas kepergian Stepanus Malak yang dikenal sebagai sosok visioner dilingkungan kampus.

Disebutkannya bahwa, berkat pemikiran dan tangan dingin sosok Stepanus Malak dapat mendorong perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan, salah satunya mendirikan Universitas Nani Bili Nusantara Sorong.

“Bagi kami, sosok pak Rektor (Stepanus Malak) seorang pemimpin yang visioner. Beliau sangat mengayomi, sangat tegas, sangat disiplin dan sangat humoris, semuanya tergambarkan di sosok beliau, apalagi beliau mendirikan dan memimpin kampus ini,” sebut Wakil Rektor I Bidang Akademik UNBN, Arnold Fredo Binter.

Diterangkannya bahwa, sosok Stepanus Malak merupakan sosok yang senantiasa mengayomi siapapun, hal ini diakuinya terlihat dari bagaimana cara Stepanus Malak memperlakukan orang lain dengan santun.

“Pak Stepanus Malak ini suka mengayomi siapapun, hal ini terlihat dari bagaimana cara almarhum memperlakukan orang lain dengan santun. Pimpinan universitas, dosen hingga seluruh staf bahkan mahasiswa beliau bukanlah hanya sekedar pemimpin, namun memposisikan diri sebagai rekan kerja dan orang tua yang naik bagi kami semua,” ungkapnya dengan nada sedih.

Dirinya menyampaikan bahwa, terdapat satu hal yang tidak dapat sekalipun membuat sosok Stepanus Malak dilupakan bagi seluruh civitas akademika UNBN Sorong yakni kebaikan hatinya yang begitu hangat dan tulus dihadirkan bagi seluruh keluarga besar UNBN Sorong.

“Almarhum ini memiliki sifat yang tegas dan disiplin, sosok Stepanus Malak senantiasa berpesan agar setiap orang harus menemukan makna dari bagaimana bertanggungjawab atas apa yang telah ditugaskan,” ujarnya.

“Saya yakini bahwa bukan hanya kami civitas akademika UNBN Sorong yang kehilangan beliau, tetapi saya yakini semua masyarakat Papua Barat Daya pasti sangat merasa kehilangan beliau, sudah banyak yang beliau lakukan dan perbuat, pasti banyak yang merasakan kebaikan hati beliau,” lanjutnya.

Ia mengakui bahwa, salah satu sifat yang disukai civitas akademika UNBN Sorong terkait sosok Stepanus Malak yakni mampu membuat suasana meriah dan riang gembira dengan cerita-cerita lucu yang disampaikan Stepanus Malak untuk memperkuat pesan-pesan yang disampaikan.

“Selamat jalan Pak Rektor, selamat jalan bapak Pembangunan Kabupaten Sorong. Terima kasih untuk kehangatan dan kebaikan hatimu selama ini, Pulanglah dalam keabadian, selamat berjumpa dengan Para Kudus, kami pasti akan sangat merindukanmu, peluk hangat dari kami Civitas Akademika UNBN,” ucapnya.

Diberitakan Sorongnews.com sebelumnya, Mantan Bupati Sorong Stepanus Malak dikabarkan meninggal dunia di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (23/1/25).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, almarhum Stepanus Malak menghembuskan nafas terakhir setelah sebelumnya mengidap penyakit jantung dan beberapa tahun sebelumnya menjalani prosedur pemasangan ring.

Diketahui, semasa hidupnya, almarhum Stepanus Malak pernah menduduki jabatan sebagai Bupati Sorong 2 periode yakni 2007-2012 dan 2012-2017.

Sebelum menduduki jabatan orang nomor satu di Kabupaten Sorong, almarhum Stepanus Malak pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Sorong ditahun 2002-2007.

Atas dedikasinya dalam meletakkan pondasi dasar pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sorong, almarhum Stepanus Malak dinobatkan sebagai “Bapak Pembangunan Kabupaten Sorong’. Almarhum Stepanus Malak telah berjasa menyusun kemajuan pembangunan Kabupaten Sorong.

Usai tidak menjabat, almarhum Stepanus Malak mengabdikan hidupnya dibidang pendidikan hingga mendirikan perguruan tinggi Universitas Nani Bili Nusantara, beralamat di Jalan Osok, Aimas, Kabupaten Sorong. Almarhum Stepanus Malak menjabat sebagai Rektor Universitas Nani Bili Nusantara, perguruan tinggi yang didirikan oleh tangan dinginnya itu. (Jharu)

Komentar