SORONG,- Ada Begitu banyak program yang dilakukan untuk bagaimana cara mengatasi pengangguran serta pengentasan kemiskinan, namun semuanya itu diperlukan upaya agar menunjang kemampuan salah satunya dengan membuka lapangan pekerjaan. Untuk menciptakan lapangan kerja itulah Yayasan Kasih Ludia Sorong (YKLS) menggelar “Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Ekonomi Kecil Dalam Rangka Menciptakan Kemandirian Ekonomi,” yang berlangsung di Hotel Vega, Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya, Jumat, (27/1/23).
Ketua Yayasan Kasih Ludia Sorong, Engeltje N. Leona Marlissa, saat dijumpai beberapa media menuturkan bahwa cara tepat atasi kemiskinan yaitu hanya dengan menciptakan lapangan pekerjaan lewat pelatihan-pelatihan seperti yang dilakukan saat ini oleh yayasan kasih Ludia sorong.
“Mengatasi kemiskinan itu salah satunya dengan menanamkan jiwa wirausaha jadi tidak tergantung pada lapangan kerja yang ada karena sekarang ini lapangan kerja juga sangat terbatas, sehingga perlu untuk mengembangkan jiwa wirausaha dalam masyarakat kita karena mungkin sudah ada kelebihan wirausaha tapi terpendam nah hal-hal inilah yang melatarbelakangi kegiatan tersebut,” ujar Ketua Yayasan Kasih Ludia Sorong.
Bebernya, pihak YKLS lebih mengarahkan para pelaku usaha ekonomi kecil agar melihat usaha mereka itu dari sudut pandang yang berbeda, bukan berarti mengajak untuk membuka usaha yang baru agar bagaimana kedepannya bisa berkembang dengan inovasi-inovasi baru.
Katanya, 200 peserta tersebut diambil dari penjual pinang, penjual nasi kuning, penjual kue serta dari setiap kelurahan yang membuat kerajinan tangan berupa anyaman noken juga beberapa kelompok budidaya ikan tawar, semua akan mengikuti pelatihan selama dua hari dengan narasumber dari dinas koperasi dan dinas perikanan.
“Sebelumnya sudah ada kegiatan lain yayasan kami tergolong masih muda yang resmi dibuka pada awal tahun 2022, tapi Puji Tuhan sudah melakukan beberapa kegiatan seperti pemberian beasiswa kepada anak-anak sekolah khususnya ekonomi menengah ke bawah dari tingkat TK SD SMP SMA bahkan Perguruan Tinggi sebesar 100 juta rupiah,” terangnya.
Lanjutnya, yayasan kasih ludia juga telah membantu para hamba-hamba Tuhan berupa pemberian Galaxy Tab agar menunjang dalam pelayanan senilainya 100 juta rupiah, dan telah didirikannya rumah belajar yang telah dibuka awal januari 2023 semua kelengkapan sudah dilengkapi mulai dari tas, seragam sekolah, sepatu sekolah, alat tulis menulis dikompleks Kokoda Kilometer 8.
Engeltje berharap melalui pelatihan ini masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan sebab sangat jarang juga agak langka bertemu dengan dinas-dinas terkait yang bisa setiap menampung aspirasi juga membantu para pelaku usaha.
“Apabila Tuhan mengijinkan yayasan kasih kedepannya akan terus membantu setiap pelaku usaha yang ada,” imbuhnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Sorong George Yarangga, turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada yayasan kasih ludia sebab kegiatan sosial seperti ini dinilai sangat baik dapat membantu pemerintah menciptakan lapangan kerja mengurangi angka pengangguran.
Ia berharap, pada kegiatan-kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh yayasan kasih ludia dapat dicontohi oleh yayasan-yayasan lainnya, akan tetapi OPD-OPD terkait dalam kepemerintahan harus lebih teliti saat salurkan bantuan peralatan agar tidak orang itu-itu saja yang dapat biar semua bisa memperoleh kesempatan sebab ini menyangkut kebutuhan dalam keluarga. (Mewa)
Komentar