Charles Imbir Sambut Baik Hadirnya Buku Astronomi Tradisional Suku Byak

RAJA AMPAT, PBD – Ketua Dewan Adat Sub Suku Usba, Charles Imbir memfasilitasi pertemuan antara Ketua Dewan Adat Suku Byak, Manfun Kankain Karkara Byak (KKB) Apolos Sroyer dengan peneliti astronomi Suku Byak, Lisa Febriyanti di Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Rabu (24/7/24).

Pertemuan ini menjadi momentum yang membahagiakan karena menjadi gerak maju pendokumentasian tradisi dan adat Suku Byak yang saat ini mulai hilang. Pendokumentasian ini pun merupakan upaya pelestarian dan pendidikan adat bagi generasi mendatang.

____ ____ ____ ____

Apolos Sroyer menyatakan, “Pengetahuan astronomi merupakan warisan berharga dari Suku Byak. Buku ini telah memulai mengangkat pengetahuan lokal mengenai astronomi di bidang navigasi kelautan, dan saat ini telah dikembangkan ke ranah pertanian dan perkebunan. Ini menjadi inspirasi dan tantangan bagi generasi muda untuk juga mulai menengok kembali pengetahuan warisan leluhur dan memanfaatkan untuk kehidupan mendatang karena penuh nilai kebajikan.”

Sementara itu Lisa Febriyanti di kesempatan yang sama juga menyampaikan, “Saya merasa lega, melalui pertemuan yang difasilitasi Dewan Adat Sub Suka Usba ini dapat menyerahkan buku Astronomi Tradisional Suku Byak kepada Dewan Adat Suku Byak. Menyerahkan buku ini kepada pewarisnya untuk dikembangkan lebih lanjut untuk pemajuan pendokumentasian pengetahuan tradisional.”

Charles Imbir, yang telah sejak lama aktif di Dewan Adat Papua menyatakan, “Mempertemukan antara peneliti dengan Dewan Adat Suku Byak adalah meneguhkan kolaborasi kebudayaan dari berbagai pihak. Hal ini dibutuhkan untuk membuka wacana yang lebih luas dan faktual kepada generasi muda hari ini yang banyak kehilangan pengetahuan sejarah leluhurnya. Sehingga, generasi muda ini bisa menguatkan jati diri mereka.

Charles Imbir yang diberi amanat oleh masyarakat Sub Suku Usba di Raja Ampat untuk menjadi Kepala Adat sejak 2021 hingga saat ini terus menekankan pentingnya sejarah dan mengkonsolidasi anak-anak muda Sub Suku Usba terlibat dalam upaya pendokumentasian sejarah dan adat tradisi leluhur di era moderm ini sebagai landasan nilai untuk pemajuan kebudayaan serta pemuliaan peradaban suku Byak.(***)

Komentar