SORONG, PBD – Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, mengadakan pertemuan dengan Kepala Dinas Bina Marga dan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, di ruang kerja Wali Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (17/12/24)
Pertemuan ini membahas program normalisasi dan perbaikan saluran air di Kota Sorong. Langkah ini diambil sebagai antisipasi menghadapi musim hujan di penghujung tahun yang sering disertai hujan deras. Fokus utama adalah pemeliharaan di titik rawan banjir yang airnya lambat surut. Hal ini sejalan dengan program normalisasi drainase yang telah dilakukan sebelumnya.
Pj Wali Kota Sorong mengarahkan Dinas Bina Marga dan Dinas Cipta Karya untuk segera melakukan tindakan preventif. Tujuannya adalah memastikan saluran air berfungsi optimal saat intensitas hujan meningkat.
“Pemeliharaan difokuskan pada titik-titik yang selama ini menjadi langganan banjir. Dengan demikian, diharapkan genangan air dapat cepat surut dan tidak mengganggu aktivitas warga. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mencegah banjir di Kota Sorong,” ujar Pj Wali Kota usai pertemuan.
Program normalisasi dan perbaikan saluran air ini akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.
Terdapat tujuh lokasi yang telah diidentifikasi sebagai daerah dengan masalah banjir yang airnya lama surut. Normalisasi saluran dan perbaikan di lokasi-lokasi tersebut diharapkan dapat memperlancar aliran air. Sehingga, jika terjadi hujan deras, genangan air dapat segera teratasi. Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemkot Sorong dalam mencegah bencana banjir di titik-titik rawan.
Dr. Bernhard Rondonuwu menjelaskan bahwa saat ini Pemkot Sorong belum mampu mencegah banjir secara keseluruhan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan dana yang dimiliki. Namun, pemerintah tetap berupaya maksimal dengan anggaran yang ada.
Diharapkan pada tahun 2025, akan terjalin sinergi dengan balai-balai dari Kementerian Pekerjaan Umum. Kolaborasi ini diharapkan dapat mengatasi masalah banjir dengan lebih efektif.
Selain itu, Pj Wali Kota Sorong mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan. Salah satu caranya adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat saluran air.
“Partisipasi aktif dari warga sangat penting dalam menjaga fungsi optimal saluran drainase. Dengan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Kota Sorong dapat terbebas dari masalah banjir. Upaya ini juga sejalan dengan gerakan “Kota Sorong Bersih-Bersih” yang telah dilakukan secara rutin,” harap Pj Wali Kota. (Oke)
Komentar