MAYBRAT, PBD – Bupati dan Wakil Bupati Maybrat melakukan rapat koordinasi bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Maybrat. Rapat koordinasi ini berlangsung di ruang meeting Aquila Hotel Vega, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (27/03/25).
Ada sejumlah point strategis dan terpenting yang dibahas di dalam rapat koordinasi ini, seperti visi dan misi dari pada pemerintah daerah, program Makan Bergizi Gratis (MBG), sekolah gratis termasuk isu-isu yang dinilai propoganda yang dikembangkan pada media sosial (medsos) facebook.
Rapat dihadiri berbagai unsur pimpinan di daerah yakni, Kabinda Papua Barat Daya, Danlantamal XIV Sorong, Danrem 181/PVT, Dandim 1809/Maybrat, Kajari Sorong, Ketua Pengadilan Negeri Sorong, Ketua DPRK Maybrat, Pj. Sekda dan beberapa pimpinan- pimpinan daerah lainnya.
Bupati Maybrat, Karel Murafer saat membuka rapat menegaskan bahwa sangat pentingnya koordinasi antar unsur pimpinan daerah. Hal ini guna menciptakan stabilitas keamanan dan juga untuk mendukung jalannya roda-roda pemerintahan di daerah.
Karel juga menekankan bahwa pemerintahan Kabupaten Maybrat atau ibukota berpusat di Kumurkek. Oleh sebab itu, sangat dibutuhkan dukungan dari semua pihak di dalam menjalankan program pembangunan daerah yang sejalan dengan kebijakan-kebijakan dari pada pemerintah pusat.
“Kami mohon dukungan dari seluruh forkopimda untuk bersama-sama bekerja dan berkolaborasi memperkaya visi dan misi kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Semua ini muaranya demi terwujudnya Kabupaten Maybrat yang aman, maju, sejahtera dan mandiri”, ajak Murafer.
Wakil Bupati Maybrat, Ferdinando Solossa menambahkan, berdasarkan data BPS bahwa Kabupaten Maybrat merupakan daerah miskin terekstrim di Papua Barat Daya. Olehnya, pihaknya akan berusaha untuk merubah tata kelola pemerintahan Kabupaten Maybrat ke arah yang lebih baik.
“Untuk program-program pemerintahan yang akan dijalankan, kami sangat butuh dukungan dan suport daru forkopimda. Khusus program Presiden RI yakni MBG, kami harap Dandim dan Kapolres agar memastikan tempat atau wadah untuk didirikan dapur sehat”, pintanya Ferdinando Solossa.
Sementara itu, Kapolres Maybrat, Kompol Ruben Obed Kbarek, S.IK menuturkan terkait peredaran miras (minum keras) yang cukup marak di Maybrat. Pihaknya dari kepolisian akan melakukan upaya-upaya pencegahan semaksimal mungkin terhadap peredaran miras tersebut.
“Kami terus melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menjaga situasi yang kondusif di Maybrat. Terkait alkohol/miras, saya berharap seluruh forkopimda agar sama-sama bersinergi untuk memberantas, sehingga generasi muda yang baru tidak terhambat dengan adanya miras ini”, kata Kapolres.
Pihak TNI/Polri berkomitmen siap mendukung program pemerintah serta visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Maybrat. TNI/Polri akan melakukan upaya-upaya deteksi dini untuk mengantisipasi setiap gangguan keamanan yang dapat menghambat pembangunan di lapangan. (Valdo)
Komentar