Bunda Literasi dan Bunda PAUD PBD Resmi Dilantik, Gubernur Elisa Kambu Tegaskan Komitmen Pendidikan Usia Dini

SORONG, PBD – Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu secara resmi melantik Bunda Literasi dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Papua Barat Daya bersama Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD bertempat di Kantor Gubernur PBD, Kota Sorong, Senin (11/8/25).

Dalam pelantikan tersebut, Orpa Susana Kambu ditetapkan sebagai Bunda Literasi sekaligus Bunda PAUD Provinsi Papua Barat Daya untuk masa bakti 2025–2029.

Usai prosesi pelantikan, Gubernur Elisa Kambu menyematkan salempang kepada Orpa Susana Kambu sebagai tanda resmi pengukuhan.

Dalam sambutannya, Gubernur PBD Elisa Kambu menegaskan bahwa pengukuhan tersebut bukan hanya bersifat seremonial, namun menjadi awal dari komitmen besar untuk memastikan seluruh anak di Papua Barat Daya mendapatkan pendidikan bermutu sejak usia dini, serta memiliki akses luas terhadap literasi.

“PAUD ini sebagai fondasi pembentukan karakter, budi pekerti, dan kemampuan dasar anak. Usia dini ini menjadi masa emas yang tidak akan terulang, dan bila dibimbing dengan baik, akan lahir generasi cerdas, berkarakter, dan berdaya saing,” ujar Gubernur PBD Elisa Kambu.

Ia turut menekankan bahwa literasi merupakan kunci pembuka pintu ilmu pengetahuan, yang akan melahirkan masyarakat kritis, kreatif, dan siap menghadapi tantangan zaman.

“Budaya literasi yang kuat akan melahirkan masyarakat kritis, kreatif, dan siap menghadapi tantangan zaman,” terangnya.

Ia berharap Bunda PAUD, Pokja Bunda PAUD, dan Bunda Literasi dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menyekolahkan anak sejak usia dini, membangun kolaborasi lintas sektor, serta menciptakan program kreatif yang sesuai dengan budaya lokal Papua Barat Daya.

Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, kata Elisa akan memberikan dukungan penuh, mulai dari kebijakan, pendanaan, hingga fasilitas. Menurutnya, membangun Papua Barat Daya yang maju harus dimulai dengan membangun kualitas manusia sejak usia dini.

“Pengukuhan ini merupakan amanah yang akan dipertanggungjawabkan bukan hanya di hadapan masyarakat, tetapi juga Tuhan Yang Maha Esa. Mari kita laksanakan tugas ini dengan dedikasi, semangat pengabdian, dan kasih sayang demi mewujudkan generasi emas Papua Barat Daya,” pungkas mantan Bupati Asmat dua periode itu.

Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi penguatan pendidikan anak usia dini dan literasi di Papua Barat Daya, demi mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di masa depan. (Jharu)

Komentar