BPK RI Tekankan Pentingnya Peningkatan Kompetensi SDM di Papua Barat Daya

SORONG, PBD – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja di Provinsi baru Papua Barat Daya (PBD), Selasa (6/6/23).

Sasaran utama kunjungan BPK RI ialah untuk memperkenalkan program-program BPK terkait dengan upaya peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) PBD.

____ ____ ____ ____

Peryataan tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Perencanaan dan Penyelengaraan Diklat PKN, Dali Mulkana saat ditemui sorongnews.com di gedung Lambert Jitmau.

Dia menjelaskan, bentuk pendekatan BPK RI melalui pelatihan itu diharapkan sesuai kebutuhan instansi.

Misalnya, apa yang menjadi masalah dalam instansi dibawa ke ruang belajar untuk didiskusikan dan dicari alternatif solusi.

“Agar dapat memberikan manfaat bagi peserta juga yang memberikan tugas termaksud instansinya. Sebab opsinya banyak pilihan terkait dengan topik-topik pengelolaan keuangan negara dan soft skill,” ungkap Dali.

Dirincikan, soft skill ialah peningkatan kualitas hidup seperti berkomunikasi, leadership atau bagaimana bekerja dengan nyaman.

“Sebenarnya seluruh teman-teman Pemda ataupun BUMD di Papua Barat Daya harus sama-sama punya pemahaman. Kalau sumber daya manusia (SDM) kita itu kompetensinya perlu ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan,” lugasnya.

Dali mencontohkan, para bendahara itu wajib memperhatikan hal tertentu sehingga fokusnya benar-benar terarah.

“Jangan hanya sekedar memberikan pelatihan bimtek tapi manfaat sebenarnya harus disampaikan karena jika tidak tersampaikan maka hal itulah yang harus kita hindari berdasarkan dengan hasil kajian selama ini,” bebernya.

Dali juga menekankan, sebagai provinsi baru harus bisa meningkatkan SDM. Sebab hal inilah yang sangat dibutuhkan untuk mempercepat peningkatan kualitas negara.

Dali menambahkan, BPK menawarkan pendekatan untuk bagaimana menyinkronkan pemahaman antara pemeriksaan dengan peningkatan kualitas SDM. (Mewa/05)

Komentar