SORONG, PBD – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Penguatan Kapasitas Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota (DPRK) melalui mekanisme pengangkatan periode 2024-2029 bertempat di Aston Hotel, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (7/9/24).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, pelaksanaan bimtek dan penguatan kapasitas itu mengajuk tema ‘Peran Pansel dalam Pegisian Keaggotaan DPRK Melalui Mekanisme Pengangkatan’.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Papua Barat Daya, George Yarangga mengatakan bahwa, bimtek dan penguatan kapasitas ini sangat penting dalam memastikan seleksi anggota legislatif yang berkualitas dan berintegritas, sekaligus memiliki komitmen tinggi untuk mengabdi kepada masyarakat.
“Kita semua menyadari bahwa tugas dan tanggungjawab pansel sangat besar. Keberhasilan dalam menjalankan tugas ini akan berpengaruh langsung terhadap kualitas Pemerintahan Daerah kita kedepan. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas dan pemahaman teknis yang mendalam menjadi sangat krusial,” kata Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Papua Barat Daya, George Yarangga.
Dipaparkannya bahwa, pelaksanaan bimtek dan penguatan kapasitas ini adalah bagian dari upaya bersama untuk memperkuat fondasi demokrasi di Papua Barat Daya.
“Dalam proses seleksi, integritas dan objektivitas harus menjadi landasan utama,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, diterangkannya bahwa, Pansel dituntut untuk bekerja dengan penuh tanggungjawab, transparansi, dan independensi.
“Pemilihan anggota DPRD dan DPRK bukan hanya soal memenuhi prosedur, tetapi juga memastikan bahwa mereka yang terpilih benar-benar mampu mewakili aspirasi rakyat dengan baik, memperjuangkan kepentingan daerah dan berkontribusi nyata dalam pembangunan Papua Barat Daya,” terangnya.
Dipaparkannya bahwa, saat ini kita sedang berada dalam era yang penuh tantangan. Menurutnya, globalisasi, kemajuan teknologi, serta dinamika sosial dan politik menuntut kita untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kemampuan.
“Pansel memiliki peran strategis dalam memilih figur-figur yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga moralitas yang tinggi, semangat kebangsaan, dan dedikasi yang tulus untuk membangun daerah,” paparnya.
Dirinya mengingatkan bahwa proses seleksi ini bukanlah sekedar formalitas, dinilainya ini adalah amanah besar dari masyarakat yang harus kita jaga dan laksanakan dengan sebaik-baiknya.
“Kita harus memastikan bahwa yang terpilih benar-benar merupakan yang terbaik dari yang baik, yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah kita,” harapnya. (Jharu)
Komentar