SORONG, – Pihak Lantamal XIV Sorong mewakili RSAL dr. Oetojo yang diwakili oleh Asintel Danlantamal XIV Kolonel Laut (KH) Utomo Budihardjo, mengucapkan terima kasihnya kepada Kepala Dinas Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup (PPLH) Kota Sorong yang telah menyoroti limbah medis RSAL dr. Oetojo dan memotret langsung asap pembakaran limbah medis yang mengeluarkan asap hitam belum lama ini.
“Kami juga berterima kasih kepada dinas PPLH sudah memberikan rekomendasi terkait incenerator di Rumkital. Bukan kami mengesampingkan rekomendasi tersebut, namun sudah Kami pelajari dengan staf dan Rumkital bahwa incenerator yang sudah beroperasi selama 10 tahun tersebut masih layak. Adapun mengeluarkan asap hitam, disebabkan karena faktor human, sehingga air yang seharusnya cukup untuk mengurai ternyata tidak mencukupi. Sehingga pembakaran tidak maksimal dan mengakibatkan asap menggumpal berwarna hitam saat ini. Tapi saat ini, sudah kembali normal, asap yang dikeluarkan juga sudah putih seperti biasa,” ujar Asintel.
Ia menambahkan bahwa tahun ini pihak Lantamal XIV juga sudah merencanakan untuk pembaharuan alat incenerator di RSAL.
“Selain masih layak beroperasi sesuai surat izin kelayakan dari dinas PPLH, kami juga berencana akan memperbarui alat tersebut, termasuk menambah panjang cerobong asap incenerator,” imbuh Asintel.
Dengan menambah ketinggian cerobong asap sesuai rekomendasi dinas PPLH diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif dari alat tersebut serta mengurangi adanya polusi udara diakibatkan pembakaran limbah rumah sakit.
“Evaluasi dilakukan secara kontinyu termasuk pemeliharaan peralatan, namun tidak dipungkiri ada faktor human berupa kelalaian. Ini akan terus dievaluasi. Kepada warga tidak perlu khawatir berlebihan, pihak Lantamal dalam hal ini Rumkital sudah ada upaya memperbaiki,” harap Asintel. (Oke)
Baca Juga : https://sorongnews.com/limbah-medis-rsal-mengkhawatirkan-begini-tanggapan-kadis-pplh-kota-sorong/
Komentar