Berikut Masukan Pj Gubernur Terkait Debat Publik Perdana Paslon Pilgub Papua Barat Daya

JAKARTA, – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Barat Daya (KPU PBD) menggelar debat pertama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2024 – 2029 di Studio Utama Metro TV Jakarta, Rabu (16/10/2024) sekitar 3 jam lamanya.

Usai menghadiri debat publik perdana, Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musaad mengapresiasi KPU Papua Barat Daya yang telah memfasilitasi debat publik perdana tersebut.

“Yang pertama kita sudah tonton bersama figure-figur, tokoh-tokoh kita yang sudah mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur di Papua Barat Daya. Dan ini adalah pelaksanaan Pilkada yang pertama untuk provinsi Papua Barat Daya,” ungkap Musaad.

Diakui Musa’ad, secara umum dengan berbagai macam pertanyaan yang sudah dibuat oleh panelis dan juga tanya jawab di antara para calon ini menunjukkan bahwa semua layak untuk menjadi calon Gubernur-Wagub di PBD.

“Rakyat yang akan menentukan dan ini baru awal. Saya kira nanti di tahap debat kedua dan ketiga pasti lebih baik lagi dan lebih mantap lagi. Kita berharap mudah-mudahan semakin spesifik juga terperinci terkait program-program yang ditawarkan,” sambungnya.

Musa’ad menilai, di debat pertama ini baru secara visi misi dan masih sangat umum. Bahkan dia pun berharap harus lebih menukik lagi apa-apa yang menjadi kebutuhan rakyat sehingga pilihan rakyat tidak salah.

“Saya harap di debat kedua dan ketiga lebih tajam lagi teman-teman calon untuk bisa lebih melihat soal-soal yang ada di Provinsi Papua Barat Daya. Pertanyaan-pertanyaan sudah banyak mengarah ke sana ini mungkin yang pertama. Yang kedua dan ketiga saya yakin teman-teman calon akan lebih mempersiapkan bahan-dengan data yang lebih konkrit bahwa inilah kondisi Papua Barat Daya,” imbuhnya.

Musaad tak menampik jika memang Provinsi PBD baru memasuki dua tahun, sehingga masih banyak yang harus dikerjakan.

“Sehingga mungkin yang perlu adalah program prioritas. Karena tidak mungkin semua bisa kita kerjakan, tidak mungkin 5 tahun semua bisa dikerjakan. Sehingga harus ada yang fokus disampaikan supaya rakyat bisa lebih jelas tidak salah memilih siapa di antara yang sudah baik itu,” tutup Musaad. (oke)

Komentar