SORONG, – Beredar kabar dimasyarakat bahwa pemerintah Kota Sorong akan melakukan penutupan total (lockdown) aktivitas di Bandara dan pelabuhan, dibantah tegas oleh Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau saat dijumpai di Kota Sorong, Papua Barat, Minggu (20/2/22).
Ia mengatakan meski Kota Sorong menjadi salah satu daerah yang dinyatakan level 3 PPKM di Papua Barat, tidak akan melakukan lockdown. Hal ini disebabkan karena dengan pelaksanaan lockdown akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi daerah.
“Pada Maret 2020 lalu, Saya satu-satunya pemerintah daerah yang memberlakukan lockdown Bandara dan Pelabuhan, kebijakan itu perlu diambil karena Kota Sorong adalah pintu masuk di tanah Papua dan yang ditakutkan adalah penyebaran ini datang dari orang di luar Papua. Dari lockdown tersebut, pertumbuhan ekonomi kita turun 3 persen, wow,” ujarnya.
Namun Ia tetap akan mengikuti semua aturan dan instruksi dari pemerintah pusat maupun Gubernur terkait pemberlakuan PPKM Level 3.
“Kita tinggal ikut saja, tapi untuk menutup kembali Bandara dan Pelabuhan tidak ada itu,” sambungnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan diri masing-masing dengan mengikuti anjuran pemerintah melalui protokol kesehatan. Menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. (Oke)
Komentar