Berikut 8 Fakta Gag Nikel yang Belum Diketahui Publik

SORONG, PBD – PT Gag Nikel menjadi salah satu perusahaan tambang yang kerap mendapat pemberitaan negatif oleh sejumlah kalangan. Berita miring hingga citra buruk sering diperoleh oleh perusahaan yang melakukan aksi penambangan di daerah kawasan konservasi Raja Ampat yang merupakan salah satu kawasan geopark dunia.

Tak kenal tak sayang begitulah kata pepatah mengibaratkan PT Gag Nikel.

Melalui Officer Manager Sorong PT Gag Nikel, Rudy Sumual, sejumlah jurnalis diundang dalam kegiatan silaturahmi bersama Gag Nikel beberapa waktu lalu.

Dalam sarasehan dan silaturahmi tersebut Ruddy mengungkapkan sejumlah fakta yang jarang diketahui oleh publik termasuk media massa.
Berikut fakta yang berhasil dihimpun sorongnews.com dalam pemaparannya.

1. Saham PT Gag Nikel

Saham PT Gag Nikel saat ini 100% sepenuhnya dikendalikan oleh PT Aneka Tambang (Antam) yang merupakan perusahaan negara. Saham PT Gag Nikel sebelumnya dimiliki oleh PT Asia Pasifik Nikel (APN) sebesar 75% dan PT Antam 25% namun sejak tahun 2008 PT Antam mengakuisisi semua saham PT APN. Sehingga saham PT Gag Nikel saat ini dimiliki sepenuhnya oleh PT Antam yang merupakan perusahaan tambang milik negara.

2. Perijinan dan AMDAL

PT Gag Nikel adalah perusahaan pertambangan nikel yang didirikan di Indonesia yang beralamat di Antam office building tower B Jakarta Selatan. Perusahaan ini memegang kontrak karya generasi ketujuh tahun 1998 yang ditandatangani oleh presiden Republik Indonesia pada 19 Februari 1998.

Izin pinjam pakai kawasan hutan telah mendapatkan persetujuan keputusan dari kepala BKPM atas nama menteri lingkungan hidup dan kehutanan pada tahun 2015 diperbarui pada putusan tahun 2015 dan terakhir pada tahun 2020

Analisis mengenai dampak lingkungan ditanda tangani oleh keputusan menteri lingkungan hidup republik Indonesia 16 Mei 2014 diperbarui dengan keputusan menteri lingkungan hidup dan kehutanan Indonesia 13 Desember 2022.

3. Bukan Sembarang Gundul

Sebagai perusahaan penambangan yang memiliki ijin pinjam pakai kawasan hutan, PT Gag Nikel melakukan berbagai cara upaya untuk melestarikan lingkungan yang ada di pulau Gag.

“Bersifat pinjam pakai sehingga pada saat pengembalian dikembalikan seperti semula,” ujar Ruddy.

Dimana salah satu upaya yaitu melakukan reklamasi dan rehabilitasi lahan reklamasi dilakukan di 131,42 ha lebih. Dimana lebih dari 350.000 tanaman dan lebih dari 70.000 pohon endemik dan lokal ditanam di Pulau tersebut yang dilakukan sejak tahun 2018 belas sampai tahun 2024.

Pengendalian erosi dan sedimentasi serta vegetasi pada area tebing melalui upaya pemasangan cocomesh dan Hydroseeding dilakukan secara swakelola dengan kelompok binaan yaitu kelompok pemuda Jaya. Dimana Cocomes yang terbuat dari serabut kelapa yang dibuat kelompok masyarakat dipasang bagaikan jaring menutupi lahan yang gundul dan dilakukan Hydroseeding yaitu teknik penanaman dengan menyemprotkan campuran benih, mulsa, air, pupuk, dan bahan perekat ke lahan dari serabut kelapa. Sejumlah lokasi bekas penambangan yang semula gundul pun mulai terlihat tumbuh benih hijau kembali.

4. Pelihara Ekosistem Perairan dan Pelestarian Lingkungan

Selain di darat, salah satu upaya PT Gag Nikel adalah menjaga ekosistem perairan. Salah satu upaya yaitu melakukan rehabilitasi terumbu  karang yang telah dilakukan seluas 300 m² dengan laju pertumbuhan 0,4 sampai 0,8 cm pemantauan tiap bulan dilakukan berkala oleh PT Gag Nikel, sedangkan tahunan dilakukan oleh Politeknik Kelautan dan Perikanan.

Selain itu ada pula pemberdayaan masyarakat salah satunya yaitu pengembangan konservasi penyu sisik di mana melalui program pemberdayaan masyarakat salah satu kelompok Swadaya masyarakat yang bergerak dalam konservasi penyu sisik bernama Teteruga. Dimana Kelompok ini mengembangbiakan telur penyu yang menetas di pantai Pulau Gag hingga menjadi tukik.

Adapun kegiatan pelestarian lingkungan diantaranya penanaman 5000 pohon endemik, Penanaman terumbu karang dan pelepasliaran hewan endemik Papua.

5. Delapan Program Pengembangan Masyarakat

Ada delapan program pengembangan masyarakat yang menjadi pilar operasional PT Gag Nikel, yaitu pertama pendidikan. Salah satu upaya di bidang pendidikan yaitu bantuan dukungan alat sekolah berupa notebook bagi sekolah di Kampung Menyaifun.

Dimana program ini diharapkan, anak-anak sekolah di kampung tersebut dapat melek teknologi dan informasi.

Kedua pada bidang kesehatan, ketiga pada bidang peningkatan pendapatan riil pekerjaan misalnya dengan pemberdayaan UMKM melalui berbagai produk olahan kelompok binaan masyarakat hingga dapat dijual di terminal bandara DEO Sorong, keempat kemandirian ekonomi melalui berbagai bentukan kelompok binaan masyarakat mulai dari usaha minyak kelapa, serabut kelapa, perkebunan, perikanan dan kelautan, kelima sosial dan budaya, keenam Pembentukan kelembagaan, ketujuh pengelolaan lingkungan dan kedepalan infrastruktur.

Delapan pilar ini konsisten dilakukan oleh PT Gag Nikel guna menunjang masyarakat baik di ring satu, ring dua maupun ring tiga serta di luar ring operasional PT Gag Nikel dengan persentase yang berbeda.

6. Kontribusi Pajak ke Negara

Kontribusi penerimaan negara pajak PT Gag Nikel tahun 2016 sampai tahun 2024 sebesar Rp.1.518.826.484.825 sedangkan kontribusi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp.892.446.256.003

7. Tenaga Kerja Lokal

Komposisi tenaga kerja di mana total penyerapan tenaga kerja PT Gag Nikel per 2024 adalah sebesar 339 orang di mana 65% atau 221 orang merupakan tenaga kerja lokal sedangkan 118 atau 35% merupakan tenaga kerja non lokal terjadi penurunan jumlah karyawan sebesar 5% atau 18 orang dari tahun sebelumnya dikarenakan terdapat sejumlah karyawan yang resign dan memasuki usia pensiun.

Karyawan yang bekerja di PT Gag Nikel juga terdapat tenaga kerja dari para mitra kerja dengan total sebesar 1007 orang. Sehingga total penyerapan tenaga kerja tahun 2024 di PT Gag Nikel adalah sebesar 1.354 orang.

8. Ganjaran Penghargaan

Sejumlah penghargaan diterima oleh PT Gag Nikel diantaranya Good Meaning Practice (GMP) oleh kementerian ESDM. Tamasya award SDM kategori implementasi bidang tingkat pendapatan riil atau pekerjaan tahun 2024. Subroto award oleh kementerian ESDM untuk kategori wajib bayar dengan tingkat kepatuhan pembayaran PNBP tertinggi serta mendapatkan properti calon kandidat biru pada tahun 2024.

Ditambahkan oleh Corsec legal dan external relation senior manager PT Gag Nikel, Mustajir, seiring sejalannya waktu kegiatan PT Gag Nikel tentu terus mengalami berbagai proses dan progres.

Oleh karena itu, perlu saluran komunikasi antara perusahaan dengan warga serta pemangku kepentingan. Salah satunya melalui pemberitaan media massa. Dimana melalui media massa yang tentunya memiliki kaidah-kaidah jurnalistik, diharapkan mampu menginformasikan progres terbaru kegiatan operasional PT Gag Nikel selama setahun terakhir.

“Pertemuan ini tidak bermaksud mendegradasi insan pers untuk kemudian harus menulis Gag Nikel yang baik-baik saja. Justru, kami mendukung dan mendorong agar teman-teman jurnalis dapat menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sehingga apa yang disampaikan kepublik adalah data yang dapat dipertanggung jawabkan. Setiap pemberitaan sekiranya dapat dilakukan cover both side, kami sangat terbuka” tegas Mustajir.

Sementara itu, Direktur Keuangan Manajemen Resiko dan SDM PT Gag  Nikel, Aji Priyo Anggoro berharap operasional PT Gag Nikel di tahun 2025 terus mencapai target agar dapat mendukung swasembada energi bangsa Indonesia. (oke)

Komentar