Bengkel Sastra Sorong Bergulir, Cetak Bibit Sastrawan Muda Papua Barat Daya

SORONG, PBD – Rumah Kata Sorong bekerjasama dengan Badan Bahasa Bermartabat Bermanfaat menyelenggarakan Bengkel Sastra Sorong, bertempat di Aula Drei Kinder, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu-Sabtu (4-7/9/24).

Sekertaris Panitia Penyelenggara Bengkel Sastra Sorong, Akbar Kilitubun mengatakan bahwa, pelaksanaan bengkel sastra Sorong ini sebagai wadah dalam upaya penguatan penulisan, baik dari segi penulisan puisi, monolog hingga cerpen.

“Kegiatan bengkel sastra Sorong ini lebih fokus penguatan penulisan, yang didalamnya itu ada penguatan penulisan puisi, monolog maupun penguatan penulisan cerpen,” kata Sekertaris Panitia Penyelenggara Bengkel Sastra Sorong, Akbar Kilitubun, Rabu (4/9/24).

Lebih lanjut, diterangkannya bahwa, kegiatan bengkel sastra Sorong merupakan kegiatan kali kedua yang dilaksanakan pihaknya, sebelumnya telah dilaksanakan ditahun 2023.

“Kegiatan ini sudah berjalan dua kali, tahun lalu kami sudah laksanakan dan ditahun ini tahun kedua,” terangnya.

Dirinya menyebutkan, melalui kegiatan bengkel sastra Sorong ini, pihaknya menginginkan agar kedepannya dapat mencetak para penulis, penyair hingga sastrawan muda, sebab dinilainya, banyak potensi-potensi yang harus digenjot di Ibukota Provinsi Papua Barat Daya salah satunya dalam bidang sastra.

“Kami menginginkan melalui kegiatan ini timbul (melahirkan) para penulis, para penyair, para sastrawan muda yang lahir dari kegiatan ini, karena banyak sekali potensi-potensi yang ada di Kota Sorong ini,” sebutnya.

Pada kesempatan itu, dipaparkannya bahwa, kegiatan bengkel sastra Sorong ini akan menghadirkan berbagai praktek kepenulisan, dengan harapan agar kedepannya karya yang dihasilkan para peserta bengkel sastra Sorong ini dapat dibukukan pihaknya.

“Kita lebih banyak praktek penulisan, mulai dari awal sampai akhir, memang dari nol, prakteknya dari nol. Harapannya, teman-teman (peserta) setelah mengikuti kegiatan ini, kita akan buat suatu karya bentuk fisik maupun bentuk lisan, kami rencanakan akan membukukan, jadi teman-teman bukan hanya datang sebagai peserta, namun kami upayakan agar mereka (peserta) bisa menulis dan membukukan karya mereka,” paparnya.

Dirinya berharap, melalui kegiatan bengkel sastra Sorong itu dapat melahirkan bibit-bibit penulis, penyair maupun sastrawan muda yang lahir dari kegiatan yang diselenggarakan pihaknya.

“Harapannya tadi bahwa, dari kegiatan bengkel sastra ini banyak bibit-bibit penulis, bibit-bibit penyair, bibit-bibit Sastrawan yang lahir dari sastra itu sendiri,” harapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, dalam penyelenggaraan bengkel sastra Sorong itu menghadirkan tiga narasumber yang mempuni dalam bidang sastra bertaraf Nasional hingga Internasional yakni, Sastrawan Eko Saputra Poceratu, Sastrawan Ibe S. Palogai dan Sastrawati Luna Vidya.

Sebagai informasi, peserta yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari pelajar SMP/Sederajat, pelajar SMA/Sederajat, Mahasiswa Perguruan Tinggi serta masyarakat umum.

Hingga berita ini diterbitkan, direncanakan puncak penyelenggaraan bengkel sastra Sorong akan diwarnai dengan pelaksanaan Festival bengkel sastra Sorong pada Sabtu (7/9/24) mendatang. (Jharu)

Komentar