SORONG, – Seorang pasien Balita yang sedang dirawat di Puskesmas Seget Kabupaten Sorong, Papua Barat, Kamis malam (26/8/21) menderita dehidrasi berat, sesak nafas akut sehingga membutuhkan oksigen.
Perwakilan Puskesmas Seget dr. Nur Asih mengatakan pasien anak bayi yang dehidrasi berat dan sesak nafas itu butuh oksigen sedangkan stok oksigen di Puskesmas Seget sedang kosong.
“Beruntung disini (Seget) ada Pertamina RI VII Kasim, sehingga Saya langsung berkordinasi dengan teman di Pertamina RU VII. Alhamdulillah Puji Tuhan respon yang sangat cepat dengan alat yang dipinjamkan Pertamina RU VII dengan oksigen Konsentrator. Sehingga pasien segera mendapatkan pertolongan,” ujar Asih yang dikonfirmasi melalui saluran telepon.
Cara penggunaannya juga terbilang mudah, yaitu dengan cara menghimpun oksigen yang ada disekitar, lalu menyalurkan oksigen melalui selang untuk digunakan bagi pasien yang alami sesak napas.
“Jadi gak perlu melalui tabung oksigen lagi seperti saat ini. Tetapi dengan alat ini bisa langsung mendapatkan oksigen, sehingga nanti jika PKM Seget membutuhkan alat ini untuk masyarakat, maka kami akan berkordinasi seperti yang selama ini kami lakukan dengan pertamina RU VII kilang kasim,” ujar Asih.
Sementara itu, Manager Communication Relation & CSR RU VII Kasim, Dodi Yapsenang yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, mengatakan bahwa di Pertamina RU VII tersedia alat Oksigen Konsentrator merupakan hasil bantuan dari Pertamina pusat untuk operasional Pertamina RU VII Kasim.
“Kami memiliki 4 unit alat kesehatan tersebut. Alat tersebut merupakan penunjang kesehatan untuk Seluruh pekerja, mitra kerja yang berada di lingkungan Pertamina RU VII Kasim yang berada di kilang kasim, namun tidak menutup kemungkinan juga jika masyarakat di sekitar membutuhkan bantuan terkait alat tersebut, maka kami dengan sukarela membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Dodi.
Ia berharap dengan keberadaan alat ini mampu menekan angka kematian akibat COVID-19 maupun keperluan kesehatan lainnya di distrik Seget yang secara geografis berada jauh dari pusat Kota dan Rumah Sakit.
“Dengan komitmen kami atas isu ketahanan kesehatan, kegiatan ini akan terus digalakkan untuk membantu masyarakat. Alat ini selalu tersedia di klinik Pertamina RU VII Kasim untuk keperluan maintenance, dan siap digunakan untuk keperluan pekerja dan juga masyarakat yang membutuhkan,” imbuhnya. (Oke)
Komentar